Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mempertanyakan harga minyak goreng di pasar tradisional masih mahal. Pemerintah daerah masih menunggu pasokan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk menggelar operasi pasar.
Diketahui, Joko Widodo datang ke Kota Bandung untuk menjalani sejumlah agenda. Di antaranya, menjadi pembicara di Universitas Parahyangan (Unpar), setelah itu menyambangi Pasar Sederhana.
Di Pasar Sederhana, Jokowi memberikan bantuan modal serta sembako kepada 100 pedagang sembari mengecek harga pasar. Salah satu yang disorotinya adalah harga minyak goreng yang masih tinggi. Ia pun berkoordinasi dengan pihak kementerian untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Tadi Presiden bicara tentang harga minyak pas ketemu pedagang. Kenapa ini masih mahal Rp20 ribu per liter," kata Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menirukan pertanyaan Presiden Jokowi, Senin (17/1).
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo pada awal tahun 2022 memerintahkan jajarannya menjaga stabilitas harga minyak goreng dengan menyediakan minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp14.000 per liter.
Total yang disediakan untuk disalurkan ke wilayah Indonesia sebanyak 1,2 miliar liter minyak goreng selama enam bulan ke depan dengan evaluasi di bulan Mei.. Selama periode enam bulan tersebut, anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp3,6 triliun untuk menutup selisih harga termasuk PPN.
Yana sendiri mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bandung tidak punya kuasa dalam memastikan stok. Semuanya bergantung suplai yang diberikan oleh pemerintah pusat. Sebagian sudah didistribusikan.
"Kita menunggu pasokan karena operasional itu di Kemendag (Kementerian Perdagangan). Stoknya ada di sana," ucap dia.
Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat sudah menggelar operasi pasar murah minyak goreng di 11 kabupaten/kota selama satu minggu pada pekan lalu.
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Moh.Arifin Soedjayana mengatakan suplai minyak goreng tersebut didapatkan dari dua produsen asal Bekasi dan DKI Jakarta.
“Menurutnya dua perusahaan ini mengalokasikan 240 ribu botol minyak goreng dipecah menjadi kemasan 1 liter. 11 kabupaten kota yang menjadi sasaran kemarin itu Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kota Cirebon, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi,” kata dia.
“Kebanyakan operasi pasar digelar di kota yang menyumbang inflasi cukup besar, harga minyak goreng di operasi pasar ini dijual Rp14 ribu per botol. Maksimal per orang itu 2 liter, tapi disesuaikan dengan kondisi di lapangan,” ujarnya.
Baca juga:
Stok Tipis, Dirut ID Food Rayu PTPN III Kerja Sama Salurkan Minyak Goreng
Warga Antre Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di Johan Baru
Menko Perekonomian Targetkan Rabu Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu per Liter
Harga Telur Ayam di Cirebon Mulai Turun, Minyak Goreng Masih Mahal
Harga Minyak Goreng Masih Mahal, YLKI Endus Adanya Praktik Kartel
KPPU Selidiki Dugaan Praktik Kartel Buat Harga Minyak Goreng Mahal
Wakil Ketua MPR Basarah Ungkap Masih Ada Pihak yang Perdebatkan Hari Lahir Pancasila
Sekitar 34 Menit yang laluPenipu Catut Nama Sekda Depok, Modus Tawarkan Program Hibah kepada Yayasan
Sekitar 36 Menit yang laluInvestigasi Penyebab Bencana di Pamijahan dan Leuwiliang Ditargetkan Rampung 3 Bulan
Sekitar 1 Jam yang laluKomisi III Sepakati Dua Nama Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc Tipikor MA
Sekitar 1 Jam yang laluJokowi Pemimpin Pertama Asia Kunjungi Ukraina, Zelenskyy Sampaikan Terima Kasih
Sekitar 1 Jam yang laluIngin Naik Pangkat, ASN Pemkot Bekasi Diduga Setor Uang untuk Rahmat Effendi
Sekitar 1 Jam yang laluRektor Unhan: Pancasila Harus Masuk ke Lembaga Pendidikan, Tangkal Ideologi dari Luar
Sekitar 1 Jam yang laluBertemu Zelenskyy, Jokowi Tawarkan Diri Jadi Pembawa Pesan untuk Putin
Sekitar 1 Jam yang laluCoba Kabur, Napi Lapas Lubuklinggau Tewas
Sekitar 2 Jam yang laluDukung Pengesahan RUU Kesejahteraan Ibu Anak, Ini Alasan KPAI dan Komnas Perempuan
Sekitar 2 Jam yang laluWisatawan Kembali Ramai ke Bali, Keterisian Hotel Capai 90 Persen
Sekitar 2 Jam yang laluKetua DPRA Khawatir Sengketa 4 Pulau antara Aceh dan Sumut Timbulkan Bentrok Fisik
Sekitar 3 Jam yang laluKasad Jenderal Dudung Ditunjuk Jadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting
Sekitar 3 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluBertemu Zelenskyy, Jokowi Tawarkan Diri Jadi Pembawa Pesan untuk Putin
Sekitar 1 Jam yang laluIni yang Dipersiapkan Menlu Retno Jelang Jokowi Bertemu Presiden Zelenskiy
Sekitar 5 Jam yang laluJokowi Susuri Bangunan Hancur di Ukraina, Harap Tak Ada Lagi Kota Rusak Akibat Perang
Sekitar 7 Jam yang laluMa'ruf Amin: Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina Bersejarah Bagi Indonesia
Sekitar 8 Jam yang laluDua Warga Depok Terpapar Subvarian Omicron, Satu Pasien masih Isolasi
Sekitar 9 Jam yang laluPakar UGM Sebut Masyarakat Sudah Kebal Covid-19, Ingatkan Soal Bahaya Ini
Sekitar 13 Jam yang laluWaspada Gelombang Baru Covid, Ini Daftar Varian Virus Corona Paling Menular
Sekitar 17 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluJokowi Pemimpin Pertama Asia Kunjungi Ukraina, Zelenskyy Sampaikan Terima Kasih
Sekitar 1 Jam yang laluBertemu Zelenskyy, Jokowi Tawarkan Diri Jadi Pembawa Pesan untuk Putin
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami