Jokowi Perintahkan Mahfud MD Jelaskan ke DPR Soal Transaksi Rp349 T di Kemenkeu

Senin, 27 Maret 2023 19:49 Reporter : Muhammad Genantan Saputra
Jokowi Perintahkan Mahfud MD Jelaskan ke DPR Soal Transaksi Rp349 T di Kemenkeu Menko Polhukam Mahfud MD. ©2021 Merdeka.com/Humas Kemenko Polhukam

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menko Polhukam Mahfud MD untuk menjelaskan seterang-terangnya mengenai dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait transaksi janggal Rp349 triliun. Jokowi meminta Mahfud menjelaskan hal itu kepada DPR pada agenda rapat Rabu (29/3) lusa.

"Dengan presiden tadi banyak ya, pertama soal kerja sama antar negara-negara kepulauan dan Indonesia jadi ketuanya, lalu yang khusus berdua dengan saya ada beberapa hal antara lain menyangkut soal temuan PPATK mengenai dugaan pencucian uang di kementerian keuangan. Presiden meminta saya hadir, menjelaskan ke DPR dengan sejelas-jelasnya dan memberi pengertian kepada masyarakat tentang apa itu pencucian uang," kata Mahfud usai pertemuan dengan Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/3).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini siap menghadiri rapat di Komisi III DPR. Dia berjanji bakal memberikan penjelasan mengenai temuan PPATK tanpa ditutup-tutupi.

"Saya akan menjelaskan ke DPR juga dengan sejelas-jelasnya tanpa ada yang ditutup-tutupi. Karena presiden kita ini menghendaki keterbukaan informasi sejauh sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan saya siap datang hari Rabu, jam 2," ujar Mahfud.

Mahfud menjelaskan, dirinya bakal didampingi sejumlah pejabat saat rapat dengan Komisi hukum DPR. Kapasitas Mahfud dalam rapat itu sebagai Ketua Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.

"Dan saya akan didampingi oleh beberapa pejabat eselon 1 dari para anggota komite ketua nasional komite pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang. ketuanya saya, anggotanya ada beberapa menteri dan lembaga. Kita cukup ditemani oleh eselon 1 nya," terangnya.

2 dari 2 halaman

Sebelumnya, Mahfud menyatakan siap menjawab semua kritik yang ditujukan Anggota DPR. Termasuk, menjelaskan tujuannya mengungkap temuan transaksi mencurigakan Rp349 triliun.

"Uji logika dan kesetaraan juga, jangan bilang pemerintah itu bawahan DPR, bukan," kata Mahfud.

Dia juga meminta Anggota DPR yang mengkritiknya agar datang saat rapat Rabu nanti. Hal itu agar dia bisa menjawab semua pertanyaan yang mengarah kepadanya. Meskipun sampai hari ini di mengaku belum menerima undangan rapat dari Komisi III DPR.

"Sudahlah pokoknya saya Rabu datang, nanti yang ngomong-ngomong rada keras supaya datang juga. (waktu rapat) tau undangannya belum sampai," ucap Mahfud. [ray]

Baca juga:
Benny Harman Curiga Mahfud Punya Motif Politik Ungkap Transaksi Rp349 T di Kemenkeu
Benny K Harman Jawab Tantangan Mahfud MD soal Rp349 Triliun di Kemenkeu
KPK Dorong Mahfud Aktif Dukung RUU Perampasan Aset Ketimbang Koar-Koar soal Rp349 T
Panggil Sri Mulyani Besok, DPR Minta Penjelasan Soal Transaksi Rp349 T di Kemenkeu

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini