Jokowi: Peringatan Dini Bencana Masih Sering Terlambat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkritik cara penanganan bencana yang hanya sibuk saat tanggap darurat. Padahal, tahap antisipasi atau pra bencana lebih penting dilakukan sebelum bencana itu terjadi.
"Kita ini masih sering sibuk di tahap tanggap darurat pas terjadi bencana padahal yang namanya pra bencana, tahap pra bencana itu jauh lebih penting," ujar Jokowi dalam Rakornas Penanggulangan Bencana di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (2/3).
Jokowi menjelaskan, kesiapan masyarakat, edukasi, maupun pelatihan penting dilakukan sebelum menghadapi bencana. Langkah-langkah itu mesti diprioritaskan untuk meminimalisasi korban maupun kerugian.
"Yang pertama penting itu peringatan dini. Ini sering masih kita terlambat. Peringatan dini, yang kedua mengedukasi masyarakat, latihan dan lain-lain harus dilakukan," imbuhnya.
Jokowi meminta skenario pra bencana maupun peringatan dini disiapkan dengan baik. Misalnya, saat terjadi letusan gunung berapi atau gempa bumi masyarakat sudah tahu cara menyelamatkan diri.
"Kalau pas terjadi misalnya gunung berapi larinya ke mana, kalau pas ada gempa bumi larinya ke mana, seperti ini secara detail yang sering kita abai. Ada bencananya kita pontang panting," ujarnya.
"Begitu sudah rampung ya rampung lupa bahwa yang namanya pra bencana itu penting, memberikan edukasi pelatihan penting, sehingga masyarakat tau ke mana akan lari, ke mana akan berlindung," pungkasnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnya