Jokowi: Pengiriman 1,1 Juta Vaksin AstraZeneca Baru Awal
Merdeka.com - Indonesia menerima sekitar 1,1 juta vaksin virus Corona atau Covid-19 AstraZeneca sesi pertama melalui jalur multilateral. Vaksin tersebut tiba melalui Bandara Soekarno Hatta pada Senin (8/3).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pengiriman vaksin tersebut baru awal dari skema kerja sama secara multilateral.
"Kedatangan vaksin-vaksin yang dibuat perusahaan farmasi Inggris bekerjasama dengan Oxford University ini adalah pengiriman awal vaksin yang kita peroleh melalui skema kerja sama multilateral, dan tahap keenam pengiriman vaksin pemerintah Indonesia," katanya dalam akun instagram dikutip merdeka.com, Selasa (9/3).
"Melalui skema ini, secara keseluruhan di tahap pertama, Indonesia akan memperoleh 11,7 juta dosis vaksin," tambahnya.
Dia menjelaskan, skema multilateral dari pemerintah tersebut Indonesia bekerja sama dengan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), WHO, UNICEF, Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), dan berbagai pihak lain lewat inisiatif Covid-19 Vaccines Global Access (COVAX) Facility. Inisiatif global ini bertujuan untuk mengupayakan kesetaraan akses terhadap vaksin-vaksin Covid-19 untuk seluruh negara.
"Pemerintah Indonesia telah mendatangkan 38 juta dosis vaksin dari perusahaan Sinovac. Seluruh vaksin ini akan digunakan untuk mendukung program vaksinasi massal secara gratis bagi 181,5 juta warga masyarakat," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan, upaya pemerintah Indonesia bekerjasama dalam mendukung prinsip kesetaraan akses vaksin membuahkan hasil.
"Saya menyampaikan surat Expression of Interest pemerintah Indonesia kepada Gavy Covac Facility. Surat tersebut ditandatangani Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Sejak saat itu, proses untuk mendapatkan akses vaksin dari jalur multilateral terus bergulir," katanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (8/3).
"Selain berupaya mengamankan kebutuhan dalam negeri, dukungan Indonesia mengenai prinsip equal access to vaccin for all atau kesetaraan akses vaksin bagi semua negara juga terus dijalankan. Prinsip ini harus terus disuarakan, prinsip ini terus kita dukung antara lain melalui posisi saya sebagai salah satu co chairs dari Covax AMC engagement group," lanjut Retno.
Dia mengungkapkan, lewat forum yang mempertemukan semua pihak dalam rangka mendukung kesetaraan akses vaksin itu, Indonesia akhirnya pada Februari 2021 berhasil mendapatkan pengiriman pertama vaksin melalui jalur multilateral.
"Dan pada hari ini Indonesia menerima pengiriman pertama vaksin AstraZeneca sebesar 1.113.600 vaksin jadi dengan total berat 4,1 ton," jelasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca Selengkapnya