Merdeka.com - Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo menyebut dalam menjaga lingkungan diperlukan insentif dan dana untuk masyarakat atau lembaga yang berhasil membentuk lingkungan bersih, hijau dan sehat. Penghargaan berbentuk Kalpataru dan piala dipandang tidak cukup sebagai bentuk konsekuensi atas kinerja mereka.

Jokowi menyebut pemberian insentif sangat diperlukan agar lingkungan yang berhasil terus mengembangkan kinerjanya.

"Menurut saya Kalpataru bentuk penghargaan itu sangat baik pada perseorangan atau lembaga. Alangkah baiknya tidak hanya piala tapi insentif, dana biar mereka mengembangkan apa yang telah mereka kerjakan. Kalau piala mereka cuma dapat barangnya, kalau insentif anggaran mereka giat lagi bekerja," ucap Jokowi dalam debat capres cawapres di Jakarta, Sabtu (5/7).

Dengan adanya dana atau insentif untuk pemenang akan membuat masyarakat lain bergiat untuk membersihkan lingkungan mereka. Jokowi meyakini dengan sistem seperti ini semua masyarakat Indonesia akan ikut pertarungan lingkungan bersih.

"Kalau hanya piala baik tapi alangkah baik ada anggaran dana insentif sehingga tidak satu dua tiga empat orang ingin melakukan itu. Semua masyarakat ingin memperbaiki ini dan ingin memperbaiki lingkungan," tutupnya.