Jokowi: Pembentukan SDM Unggul Tak Lagi Berdasarkan Masa Lalu
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan saat ini Indonesia harus mengantisipasi seluruh perubahan di dunia lantaran adanya pandemi Covid-19. Salah satunya perubahan dalam pasar tenaga kerja yang lebih fleksibel, perubahan lingkungan hingga perubahan struktural.
Sebab itu ,dia mengatakan nantinya cara kerja akan berbeda, tidak seperti saat ini. Sebab itu cara pembentukan sumber daya manusia saat ini tidak bisa berdasarkan ilmu yang dibentuk berdasarkan masa lalu.
"Maka pembentukan SDM yang unggul di masa depan tidak bisa lagi berdasarkan ilmu yang dibentuk berdasarkan masa lalu, tetapi masa depan," kata Jokowi dalam rapat terbatas terkait peta jalan pendidikan tahun 2020-2035 melalui siaran telekonference di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (4/6).
Jokowi pun berharap SDM yang dibangun memiliki pendidikan karakter. Yaitu menumbuhkan nilai-nilai budaya Indonesia dan pancasila yang berakhlak mulia.
"Pendidikan karakter tidak boleh dilupakan karena ini merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan mental dan karakter bangsa," jelas Jokowi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia
Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca Selengkapnya