Jokowi Pastikan Kartu Prakerja Terus Dilanjutkan Meski Nanti Ganti Presiden
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan program Kartu Prakerja akan terus dilanjutkan, meski dirinya sudah tak lagi menjadi presiden. Bahkan, kata dia, anggaran untuk program kartu prakerja sudah disiapkan hingga 2024.
Hal ini disampaikan Jokowi usai menghadiri acara Silaturahmi dengan Alumni Kartu Prakerja di Sentul Kabupaten Bogor Jawa Barat, Rabu (17/6/2022). Dalam acara itu, salah satu penerima manfaat kartu prakerja menyampaikan keinginannya agar program tersebut dilanjutkan, meski Jokowi tak lagi menjadi presiden.
"Terus. Ini akan diteruskan, dilanjutkan termasuk tahun depan anggarannya sudah ada. Tahun depannya lagi, ada lagi. Anggarannya tanya Ibu Menteri Keuangan," kata Jokowi kepada wartawan di Sentul, Jumat (17/6).
Menurut dia, penerima manfaat kartu prakerja merasakan manfaat dari program tersebut. Sehingga, mereka berharap agar program tersebut tetap dilanjutkan dan tidak dihilangkan.
Jokowi mengatakan berdasarkan survei Badan Pusat Statistik, sebanyak 88,9 persen peserta mengaku mendapat manfaat dari program kartu prakerja. Mulai dari, meningkatkan kemampuan yang ada hingga keterampilan baru.
"Ini penting data presentase 89,9 persen adalah sebuah apresiasi sangat tinggi," ujarnya.
Jokowi menuturkan pemerintah akan melakukan evaluasi program kartu prakerja agar kedepannya dapat lebih baik lagi. Adapun anggaran untuk program pra kerja selanjutnya akan disesuaikan dengan APBN.
Kendati begitu, dia senang sudah ada 12,8 juta peserta yang diterima di program kartu prakerja. Jokowi ingin nantinya peningkatan keterampilan peserta dapat beralih dari digital ke sektor pangan atau energi.
"Program ini bermanfaat pasti rakyat akan meminta. Sekarang kan mungkin training yang banyak masalah digital, nanti mungkin beralih lagi ke yang berkaitan dengan pangan, energi, mungkin," tutur Jokowi.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih
RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Lagi Jadi Presiden, 42 Program Jokowi yang Belum Selesai Bakal Tetap Dilanjutkan
Sebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Jokowi Bahas Makan Siang Gratis Program Prabowo-Gibran dalam Sidang Kabinet
Jokowi ingin presiden terpilih lebih cepat dan mudah menjalankan programnya.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya