Jokowi Nilai Pemimpin Harus Menyadari Keberagaman Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, pemimpin Indonesia harus menyadari keberagaman yang ada di Tanah Air. Mengingat Indonesia adalah bangsa besar yang memiliki bermacam-macam suku.
"Indonesia adalah negara besar. Indonesia adalah bangsa besar, buat saya, buat saya ini prinsip yang paling penting mengelola negara seperti Indonesia, pemimpinnya seperti apa? pemimpin Indonesia memimpin indonesia harus menyadari harus menyadari mengenai keberagaman Indonesia," kata Jokowi di acara relawan Nusantara Bersatu, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11).
Kepala negara menuturkan, Indonesia memiliki lebih dari 1.300 bahasa daerah. Agama yang diyakini masyarakat Indonesia juga berbeda-beda.
"Oleh sebab itu pemimpin itu sekali lagi harus menyadari keberagaman Indonesia," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi melanjutkan, Indonesia adalah bangsa besar dengan mampu berdiri tegak. Dia yakin, bangsa Indonesia bertekad kuat tanpa mengeluh.
"Tanpa lelah, tanpa menyerah, jangan dikit-dikit mengeluh, jangan dikit-dikit mengeluh, bukan bangsa pekerja keras namanya. Setuju? semuanya harus bekerja keras setuju? semua harus bekerja keras tanpa lelah tanpa menyerah setuju?" ucap Jokowi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga: Pak Jokowi Nyaman dengan Golkar
Sebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnya