Jokowi Minta Praja IPDN Jaga Integritas dan Loyalitas
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi minta para Pamong Praja Muda Lulusan IPDN Angkatan XXVI untuk menjaga integritas dan loyalitas kepada masyarakat. Hal tersebut kata Jokowi bertujuan untuk menghadapi perubahan zaman.
"Tunjukkan integritas, tunjukkan loyalitasmu kepada masyarakat, kepada bangsa dan negara, tunjukkan kemampuanmu untuk berikan rasa keadilan dan kesejahteraan," ungkap Jokowi saat memberikan amanah melalui siaran virtual pada 881 Pamong Praja Muda Lulusan IPDN Angkatan XXVI di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/7).
Dia menjelaskan, menjadi Pamong Praja membuka ladang pengabdian untuk ideologi pancasila, NKRI, konstitusi serta Bhinneka Tunggal Ika. Hal tersebut juga membuat kemajuan yang semakin baik untuk Indonesia.
"Indonesia maju yang semakin jaya," ungkap Jokowi.
Jadi Strong Leader
Sebelumnya pada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta para lulusan IPDN menjadi Strong Leader, atau pemimpin masa depan yang kuat. Hal itu disampaikannya saat memberikan pengarahan dalam Wisuda IPDN Tahun 2020 di Lapangan Parade Abdi Praja IPDN Kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (28/7).
"Para wisudawan/wisudawati IPDN saya juga minta untuk menjadi strong leader, (lulusan) IPDN akan menjadi birokrat, bahkan akan menjadi pemimpin di masa mendatang," kata Tito.
Tito juga menjelaskan, sebagai pemimpin yang kuat, dibutuhkan 3 faktor penting di antaranya power dan kewenangan yang diatur dalam Undang-Undang maupun aturan lainnya, memiliki followers atau pengikut (staf, dll.), dan memiliki konsep yang didapat melalui ilmu pengetahuan.
"Power atau kewenangan, dan memiliki pengikut atau staf nantinya, itu saja tidak cukup, tapi juga harus memiliki konsep, dan konsep hanya bisa didapatkan dengan melalui knowledge atau pengetahuan. Pengetahuan diperoleh melalui jalur formal atau informal, apalagi didasari dengan keilmuan yang kuat," tuturnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnya