Jokowi Minta PeduliLindungi Terkoneksi dengan Aplikasi Lain Seperti di Luar Negeri
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar Aplikasi PeduliLindungi bisa semakin canggih. Caranya, dengan menghubungkan aplikasi PeduliLindingi dengan aplikasi serupa di luar negeri.
"Presiden memberikan arahan agar kalau bisa aplikasi ini bisa dikoneksikan, dihubungkan dengan aplikasi-aplikasi lain di luar negeri yang setara," kaya Budi saat jumpa pers rapat evaluasi PPKM, Senin (20/9).
Menurut Budi, terkoneksinya PeduliLindungi dengan aplikasi serupa di luar negeri, maka implementasi protokol kesehatan lintas negara dapat terpantau lebih baik.
"Untuk satu aplikasi kesehatan nasional yang baru diluncurkan kurang dari 2 bulan, PeduliLindungi sudah terbukti bisa membangun infrastruktur penerapan protokol kesehatan berbasis information teknologi," bangga Budi.
Namun, Budi tidak menampik bila aplikasi milik kementeriannya tersebut masih banyak kekurangan. Pihaknya tidak menutup masukan, kritik dan saran agar penggunaan aplikasi tersebut bisa semakin bermanfaat.
Data pekan lalu, dalam sehari ada sekitar 8 juta pengguna yang melakukan scan barcode di tempat publik. Sementara, melalui situs terkait, Peduli Lindungi diakses sebanyak 40 juta kali dalam satu hari.
Reporter: M Radityo
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaAHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaPertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya