Jokowi Minta Mahasiswa Bantu Gerakkan Masyarakat untuk Ikut Vaksinasi Merdeka
Merdeka.com - Presiden Jokowi atau Jokowi meminta mahasiswa untuk menggerakkan masyarakat agar ikut dalam program vaksinasi Covid-19 merdeka. Sehingga, target pemerintah dalam mencapai kekebalan komunal atau herd immunity dapat segera tercapai.
Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi merdeka yang digelar di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Rabu (22/9/2021). Jokowi juga menyapa para peserta vaksinasi merdeka di beberapa daerah melalui video conference.
"Saya minta masyarakat digerakkan agar semuanya bisa ikut program Vaksinasi Merdeka ini sehingga persentase vaksinasi semakin hari semakin baik dan target kita 70 persen itu segera bisa kita capai," jelas Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu.
Adapun vaksinasi merdeka merupakan program kolaborasi antara Polri dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP). Kegiatan ini dilaksanakan pada 22-23 September 2021 di 96 lokasi yang tersebar di berbagai daerah.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Presiden, terutama Bapak Kapolri yang telah memperkenankan kami untuk berkolaborasi dengan Polri. Total keseluruhan dari mulai awal kita berkolaborasi sudah 40 titik di seluruh Indonesia," ujar perwakilan BEM Nusantara saat berdialog dengan Jokowi.
Sementara itu, salah satu perwakilan dari Vihara Duta Maitreya di Kepulauan Riau, menyampaikan pesan agar stok vaksin untuk Provinsi Batam dan Kepulauan Riau dapat segera ditambah. Pasalnya, Kepulauan Riau merupakan salah satu daerah dengan capaian vaksinasi tertinggi di Indonesia.
"Vaksin hari ini, sejauh ini cukup Pak. Cuma tadi ada pesan sedikit Pak kalau bisa ditambah lagi dosisnya untuk Kepri dan Batam, Pak," ucap perwakilan dari Vihara Duta Maitreya Kepulauan Riau.
Jokowi pun mengingatkan masing-masing daerah untuk segera menghabiskan stok vaksin yang ada. Dia berjanji akan segera mengirim stok vaksin ke daerah tersebut jika stok yang tersedia sebelumnya sudah habis.
"Stok yang ada dihabiskan dulu, baru saya kirim. Saya kira bagus kalau segera dihabiskan. Saya kira Kepri termasuk memang yang tertinggi," tutur Jokowi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaBawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye
Bagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaTerima Kasih ke Jokowi, 217 Kepala Desa di Nganjuk Gabung Projo
Sementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih
RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral
Terlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca Selengkapnya