Jokowi Minta Komite Penanganan Covid-19 Selesaikan Rencana Vaksinasi Dalam 2 Pekan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar rencana vaksinasi direncanakan secara detail. Dia memberi target dua minggu pada Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sudah merampungkan perencanaan tersebut.
"Saya minta dalam dua minggu ini sudah ada perencanaan yang detil, kapan dimulai, lokasinya di mana, siapa yg melakukan, siapa yang divaksin pertama," ungkap Jokowi saat memberikan arahan saat rapat terbatas terkait Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui siaran teleconference, Senin (28/9).
Dia menegaskan rencana vaksinasi harus terencana dengan baik. Sehingga pelaksanaan di lapangan berjalan dengan lancar.
"Semuanya harus terencana dengan baik sehingga saat vaksin ada itu tinggal langsung implementasi pelaksanaan di lapangan," jelas Jokowi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Airlangga Hartarto, mengatakan penyuntikan vaksin akan dibagi ke beberapa kelompok masyarakat berdasarkan skala prioritas dimulai dari aparatur negara pada tahap satu, dua dan tiga.
Lalu setelah itu kembali dipesan 86 juta untuk disuntikkan kepada mereka yang berada di usia produktif, kelompok komorbid, peserta BPJS dan penerima bantuan iuran.
Semua jadwal pelaksanaan sudah disiapkan oleh Kementerian Kesehatan dan akan disampaikan langsung oleh Terawan sebagai menterinya.
"Selanjutnya mengenai timeline juga sudah disiapkan oleh Kementerian Kesehatan tapi tentu perlu akan dilaporkan oleh Pak Menkes," kata Airlangga mengakhiri.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnya