Jokowi Minta KAHMI Perjuangkan Islam Wasathiyah dan Nilai-Nilai Pancasila
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Rakornas Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) secara virtual, Jumat (15/1). Dia berharap KAHMI berkontribusi mengembangkan inovasi ke depan dan tampil di depan memperjuangkan Islam Wasathiyah dan nilai Pancasila.
"Kepercayaan besar yang diemban KAHMI tentu saja diikuti harapan besar terhadap KAHMI, harapan berkontribusi besar dalam menghadapi pandemi sekarang ini, berkontribusi besar untuk mengembangkan inovasi bagi kemajuan Indonesia serta tampil terdepan dalam perjuangkan Islam Wasathiyah dan penanaman nilai-nilai Pancasila," katanya secara virtual, Jumat (15/1).
Dia menuturkan, dalam 10 bulan terakhir pemerintah telah berikhtiar, berusaha mengatasi pandemi dengan langkah-langkah extra ordinary dan menangani bidang kesehatan. Kemudian, memberikan perlindungan sosial bagi kelompok masyarakat yang rentan dan miskin. Serta, memberikan dukungan bagi UMKM dan dunia usaha agar mampu bertahan, tidak ada PHK dan bisa bergerak kembali.
Jokowi menambahkan, pemerintah ingin melakukan banyak terobosan meski dalam kondisi krisis. Di antaranya, memperbaiki ekosistem perekonomian nasional melalui UU Cipta Kerja, melalui reformasi birokrasi dan kepastian hukum, dan melalui penguatan pembiayaan pembangunan.
"Antara lain dengan dibentuknya Indonesia Investment Authority atau INA, ini adalah sebuah Sovereign Wealth Fund, yang semua negara memiliki dan kita baru saja memiliki ini dan berbagai inovasi lain," ujarnya.
Mantan Wali Kota Solo ini mengungkapkan, dengan berbagai upaya dan dukungan berbagai komponen bangsa, dirinya berharap peluang kerja bisa diciptakan sebanyak-banyaknya. Peluang usaha bisa tumbuh subur, UMKM bisa naik kelas, kemiskinan bisa dientaskan dan pemerataan pembangunan bisa ditingkatkan.
"Saya juga mengharapkan KAHMI berkontribusi besar dalam mengembangkan terobosan-terobosan di berbagai bidang utamanya dalam pengembangan SDM, dalam pengembangan inovasi, ilmu pengetahuan dan teknologi dan pengembangan kewirausahaan, terutama di kalangan generasi muda," ujarnya.
Selain itu, Jokowi menyambut baik inisiatif KAHMI untuk mendirikan Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) yang izinnya baru saja terbit. Dia bilang, lembaga pendidikan itu dirancang berbasis digital dengan program studi inovatif seperti program studi sains data dan bisnis digital.
"Ini akan memperkaya inovasi pendidikan tinggi kita. Inovasi-inovasi seperti ini yang harus banyak dilakukan agar kita mampu memenangkan kompetisi global yang semakin ketat dan sengit," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral
Terlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Masyarakat Fasih Minimal Satu Bahasa Daerah, Ini Alasannya
Indonesia negara besar dengan total 17.000 pulau dengan keberagaman budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Baca SelengkapnyaJokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya