Jokowi minta ikut mediasi konflik Afghanistan, Islam Indonesia dinilai moderat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan High Peace Council Islamic Republic of Afghanistan atau ketua majelis tinggi perdamaian Afghanistan, Mohammad Karim Khalili di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/11). Dalam pertemuan, Jokowi meminta agar Indonesia diberi kesempatan terlibat dalam penyelesaian konflik di Afghanistan.
"Kita berharap Indonesia bisa ikut berperan dalam menengahi, dalam memediasi, agar konflik-konflik yang ada di Afghanistan bisa diselesaikan," ungkapnya usai makan siang bersama Mohammad Karim Khalili di Grand Garden Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/11).
Jokowi mengatakan, Mohammad Karim Khalili sangat senang dengan permintaan itu. Mohammad Karim Khalili mengatakan, Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas Islam moderat.
"Kita dianggap netral dan tidak memiliki kepentingan," ucapnya.
Presiden melanjutkan, untuk menindaklanjuti pertemuan hari ini, Mohammad Karim Khalili segera menyusun jadwal pertemuan berikutnya khusus membahas perdamaian Afghanistan. Pertemuan tersebut nantinya menghadirkan pihak Taliban, Pakistan, hingga ulama-ulama Indonesia.
"Untuk bersama-sama mencarikan solusi bagi saudara-saudara kita yang ada di Afganistan," kata dia.
Di sela-sela pertemuan dengan Mohammad Karim Khalili, Jokowi menyampaikan kekayaan alam Indonesia. Misalnya, Indonesia terdiri dari 714 suku, 1.100 lebih bahasa lokal dan 70.000 pulau.
"Serta memiliki agama yang berbeda-beda," sambungnya.
Melihat keragaman suku, agama, dan bahasa namun umat Islam tetap hidup damai, Mohammad Karim Khalili ingin belajar Islam di Indonesia. Menurutnya, Islam di Indonesia patut dipelajari.
"Indonesia adalah sebuah contoh penerapan Islam yang benar dan mereka ingin sharing dan ingin belajar banyak mengenai Islam yang moderat di Indonesia," ujar dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Puji Kontribusi NU: Sangat Luar Biasa Menjaga NKRI
Menurut Jokowi, sikap toleran dan moderat NU dalam beragama adalah inspirasi yang patut dicontoh oleh dunia internasional.
Baca SelengkapnyaDi Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Sekjen Majelis Hukama Muslimin Utusan Presiden UEA di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAMMI Bertemu Presiden Jokowi di Istana, Ini Yang Dibahas
Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaJokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi: Terima Kasih Muslimat NU Selalu Menjaga NKRI
"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi Yakin China Bisa Cegah Eskalasi di Timur Tengah
Indonesia sendiri terus melakukan komunikasi diplomatik dengan Iran dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaJokowi: Selamat Ibadah Puasa, Semoga Ramadan Membawa Kedamaian untuk Kita
Jokowi juga berharap bulan Ramadan dapat membawa kedamaian untuk semua masyarakat.
Baca Selengkapnya