Jokowi Minta Gubernur NTT Selesaikan Sengketa Lahan di Labuan Bajo
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Gubernur NTT Victor Laiskodat dan Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula untuk menyelesaikan masalah sengketa lahan di kawasan wisata Labuan Bajo. Sebab, kata dia, masalah sengketa lahan menjadi salah satu perhatian para investor.
"Pak Gubernur dan Pak Bupati mengenai masih banyaknya tanah sengketa di sini, ini tolong jadi catatan karena ini jadi perhatian dari para investor yang ingin menanamkan modal di sini," ujar Jokowi di Plataran Komodo Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur, Senin (20/1).
Menurut dia, perlu ada penyelarasan antara hukum adat dan hukum positif sehingga masalah sengketa lahan terselesaikan. Jokowi mengaku saat ini sudah ada investor dalam negeri maupun asing yang ingin menanamkan modalnya di Labuan Bajo, salah satunya dari Uni Emirate Arab (UEA).
"Ada (investor) yang dari domestik, ada yang asing. Ada yang dari sana (UEA) juga ada," ucap Jokowi di Puncak Waringin Labuan Bajo.
Kembangkan Labuan Bajo
Sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa pengembangan destinasi wisata Labuan Bajo menjadi super premium akan mulai dibenahi pada awal 2020. Untuk itu, dia menekankan pentingnya kebersihan, keamanan, dan kenyamanan para wisatawan.
Sebab, kata dia, segmen wisatawan di Labuan Bajo adalah yang memiliki pengeluaran lebih besar. Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai pengembangan destinasi wisata Labuan Bajo di Plataran Komodo, Nusa Tenggara Timur
"Yang pertama yang berkaitan dengan penataan kawasan, kita memang ingin segmen pasar wisatawan yang hadir di sini adalah yang pengeluarannya lebih besar dari wisatawan kebanyakan," kata Jokowi.
"Oleh sebab itu, kita perlu sekali melakukan integrasi baik berkaitan dengan kerapian, kebersihan, kenyamanan dan keamanan bagi para wisatawan," sambungnya.
Bukan hanya menjadi kawasan super premium, pemerintah juga menyiapkan Labuan Bajo untuk menjadi tuan rumah pertemuan G-20 Summit dan ASEAN Summit 2023. Untuk diketahui, pada 2023 Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN sekaligus Ketua G-20.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah melakukan verifikasi dan penyaringan investor sesuai kebutuhan di IKN.
Baca SelengkapnyaBantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap para nasabah PNM Mekaar dapat terus menerapkan semangat
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku
Baca Selengkapnya