Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Baznas menciptakan inovasi dan pelayanan dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi. Sehingga bisa mempercepat pelayanan zakat untuk masyarakat.

"Baznas juga harus membangun tata kelola yang semakin terbuka, semakin transparan, professional, serta akuntabel," katanya saat memberikan sambutan dalam acara Baznas Award 2022 di akun YouTube Baznas TV, Senin (17/1).

Jokowi meyakini dengan adaptasi teknologi yang cepat akan membawa Baznas lebih modern. Sehingga mampu menjadi institusi yang dapat dipercaya untuk mengumpulkan zakat.

"Baznas akan tumbuh semakin maju dan modern menjadi institusi yg terpercaya dalam pengumpulan zakat, dan menjadi motor utama dalam ikhtiar bersama untuk mensejahterakan umat," terangnya.

Penyaluran Zakat Tepat Sasaran

Jokowi juga mengimbau agar penyaluran zakat dilakukan dengan tepat sasar. Sehingga bisa memberikan dampak untuk peningkatan kesejahteraan umat.

"Meningkatkan aktivitas perekonomian, dan mengatasi berbagai masalah-masalah sosial, termasuk membantu mengentaskan masalah kemiskinan," ungkapnya.

Dia menuturkan dalam 7 tahun terakhir pemerintah fokus dalam upaya mengurangi pengangguran dengan membuka lapangan kerja baru yang sebanyak-banyaknya. Hal itu akan berdampak signifikan untuk menekan angka ketimpangan sosial.

Jokowi juga yakin dengan adanya hal itu dalam menurunkan angka kemiskinan terutama angka kemiskinan ekstrem yang saat ini berada di kisaran 4 persen atau 10,4 juta akan diturunkan mencapai target 0 persen di 2024.

"Karena itu saya berharap Baznas mampu menciptakan program-program zakat yang relevan dan kebutuhan penguatan ekonomi umat," terangnya.

Mantan Wali Kota Solo tersebut juga berharap Baznas bisa berperan untuk mendorong pengembangan UMKM. Lalu memberikan pendampingan dan layanan untuk mendorong tumbuhnya usaha-usaha produktif, sehingga UMKM bisa naik kelas.

"Di masa pandemi seperti saat ini Baznas harus menjadi bagian dari ikhtiar bersama untuk membantu umat dalam mengatasi situasi yang sulit, memperkuat solidaritas antarsesama," tutup Jokowi.