Jokowi Marah ke Mendag dan Menteri Investasi, Bisa Direshuffle Kalau Kerja Tak Bagus
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo marah saat rapat terbatas dengan para pembantunya. Sebabnya dua menteri, Menteri Perdagangan dan Menteri Investasi ke luar negeri di saat krisis pandemi Covid-19. Jokowi juga kecewa dengan kinerja sejumlah menteri.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, jika memang dirasa para pembantunya bekerja tidak maksimal, sebaiknya Jokowi menggantinya. Jokowi perlu menteri yang bisa bekerja di saat pandemi Covid-19.
"Di mana-mana jika menteri enggak bagus kerjanya ya mesti direshuffle siapapun dia," ujar Ujang kepada wartawan, Senin (19/7).
Namun, Ujang pesimis jika Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet. Sebabnya jika dilakukan hanya akan menambah gaduh.
"Tetapi sepertinya tidak akan ada reshuffle sekarang ini. Karena akan menambah gaduh," ucapnya.
Ujang menilai, kemarahan Jokowi seperti hanya gimmick semata. Seharusnya Jokowi tahu jika ada menteri yang ke luar negeri. Menteri yang ke luar negeri seharusnya dengan sepengetahuan dan seizin Jokowi.
"Walaupun marah sepertinya hanya gimmick saja. Karena menteri-menteri ke luar negeri itu juga pasti sudah sepengetahuan dan seizin presiden," ujarnya.
Jokowi dan para menterinya seharusnya saling bahu membantu menghadapi pandemi Covid-19. Bukan hanya cuma sibuk masing-masing.
"Mestinya presiden dan para menterinya bahu membahu bekerja keras dalam menangani pandemi Covid-19. Bukan sibuk masing-masing," kata Ujang.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Isu Jokowi Terlibat Dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran
Ari menegaskan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya