Jokowi: Mahasiswa jangan manja
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta kepada mahasiswa Universitas Riau (Unri) agar tidak manja dengan fasilitas yang dimiliki orang tua. Bahkan, pria yang kerap disapa Jokowi ini kembali mewanti-wanti agar mahasiswa mampu hidup mandiri.
"Jangan mau dimanjakan, karena kalian (mahasiswa) diberi mobil ke kampus. Hati-hati dengan itu," ujarnya dalam Seminar Nasional yang diadakan oleh Badan Legislatif (BLM) Fakultas Ilmu Sosial (Fisip) Universitas Riau, Sabtu (16/11).
Saat memberikan masukan itu, ribuan mahasiswa yang memadati Gedung Sutan Balia Fisip UR tampak antusias mendengarkan paparan sang Gubernur. Dalam presentasinya, Jokowi menggambarkan persaingan yang akan terjadi di tahun 2015, yakni pasar bebas di kawasan Asia.
Tak hanya memberikan nasehat, Jokowi juga sempat melemparkan sejumlah guyonan di depan ribuan mahasiswa. Dari atas panggung, mantan wali kota Solo ini sempat menyindir salah satu ajudannya.
"Ini ajudan saya, tapi hati-hati dia masih lajang. Dan jangan ada yang mencatat no handphone-nya ya," ungkap Jokowi yang disambut gelak tawa peserta seminar.
Sebelum menjadi pembicara dalam acara seminar tersebut, kendaraan yang ditumpangi Jokowi serta rombongan sempat nyasar saat mencari keberadaan Gedung Sutan Balia Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisip). Hal ini diungkapkan salah satu anak buah Jokowi yang menemaninya.
"Kami sempat nyasar tadi mas, karena masuknya kami semalam beda dengan yang hari ini," ungkapnya.
Selain itu, anak buah orang nomor satu di DKI Jakarta ini juga bercerita sangat sulit mengeluarkan sang Gubernur dari Gedung tempat berlangsungnya acara.
"Waduh mas, ini entah bagaimana nanti keluarnya. Masuknya aja susah sekali," ucapnya sambil menyeka keringat.
Saat Jokowi tiba di tempat acara, ribuan mahasiswa langsung berteriak histeris dan berdesakan-desakan untuk bersalaman. Tak hanya sampai di situ, beberapa mahasiswi mencoba memanjat dan membuka jendela lebar-lebar untuk bisa duduk lebih dekat dengan Jokowi. Hal ini pun mendapat perhatian Jokowi dan kemudian langsung berkomentar.
"Yah, ramainya hampir sama dengan waktu saya turun menjumpai pedagang di Tanah Abang. Sangat antusias menyambut saya. Nah, itu antusiasnya sama kayak yang duduk di jendela itu," ceritanya sambil menunjuk ke arah kanannya.
Baca Juga:
Di Monas, Presiden SBY tepuk-tepuk pundak Jokowi
Tahun depan, Jokowi pastikan suntik Rp 1 triliun buat Bank DKI
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan
Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.
Baca SelengkapnyaMomen Presiden Jokowi Kepanasan Hingga Pinjam Topi Siswa SMK, Ternyata Mengaku Fans
Berikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Guru Besar sampai Civitas Undip Bergerak, Kecewa dengan Sikap Jokowi di Pemilu 2024
Terkait aksi ini memang tidak dihadiri Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama, namun aksi tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaUsai Baliho Lulusan Paling Memalukan, Presiden Jokowi Absen Dies Natalies ke-74 UGM
Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor menyerahkan sertifikat ini kepada seorang mahasiswa lain yang memakai topeng wajah Jokowi.
Baca SelengkapnyaMuncul Baliho Jokowi Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan, Kampus UGM Beri Penjelasan Begini
Munculnya spanduk 'Jokowi Alumnus UGM Paling Membanggakan' merupakan dinamika di lingkungan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnya