Merdeka.com - Presiden Joko Widodo(Jokowi) melantik 17 Duta Besar RI. Salah satunya yaitu Fadjroel Rachman menjadi Duta Besar Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, berkedudukan di Nur-Sultan. Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta.

Pelantikan tersebut dilakukan sesuai dengan Keputusan Presiden 127/P/2021 Tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh. Dalam pelantikan Jokowi memandu untuk para duta besar membacakan sumpah.

"Demi Allah saya bersumpah/Demi Tuhan saya berjanji. Bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi Dharma Bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Jokowi diikuti oleh para pejabat yang dilantik.

Berikut 17 Dubes yang dilantik Jokowi:

1. Fadjroel Rachman untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, berkedudukan di Nur-Sultan

2. Abdul Aziz untuk Kerajaan Arab Saudi merangkap Organization of Islamic Cooperation (OIC), berkedudukan di Riyadh

3. Dewi Tobing untuk Sri Lanka merangkap Republik Maladewa, berkedudukan di Kolombo

4. Bebeb A.K. Djundjunan untuk Republik Yunani, berkedudukan di Athena

5. Lena Maryana Mukti untuk Kuwait, berkedudukan di Kuwait City

6. R Pribadi Sutiono untuk Republik Slowakia berkedudukan Bratislava

7. Muhammad Najid untuk Kerajaan Spayol merangkap organisasi dunia PBB

8. Ardi Hermawan untuk Kerajaan Bahrain berkedudukan di Manama

9. Ade Padmo Sarwono untuk Kerajaan Yordania merangkap Palestina berkedudukan di Aman.

10. Mohamad Oemar untuk Prancis merangkap Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monako, dan United Nations Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), berkedudukan di Paris

11. Tatang Budie Utama Razak untuk Republik Kolombia.

12. Derry M.I. Amman (Perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara)

13. Armananta Nasir (Perserikatan Bangsa-bangsa Organisasi Internasional lainnya di New York dan Organisasi Internasional lainnya di New York dan Organisasi Siber Authority)

14. Febrian A. Ruddyard (Perserikatan PBB, organisasi perdagangan dunia dan organisasi internasional lainnya)

15. Siswo Pramoni (Persemakmuran Australia merangkap Republik Vanuatu)

16. Okto Dorinus Manik (Republik Demokratik Timor Leste)

17. Rosan P Roeslani (Amerika Serikat).