Jokowi: Kita harus hentikan ideologi radikalisme di seluruh kampus
Merdeka.com - Sebanyak 3000 rektor diseluruh universitas di Indonesia diberi ultimatum oleh Presiden Joko Widodo, saat acara deklarasi aksi kebangsaan melawan radikalisme di Nusa Dua, Selasa (26/9) Bali.
Jokowi pada kesempatan ini mengingatkan kepada seluruh rektor, bahwa jangan sampai semua universitas menjadi lahan penyebaran paham ideologi radikalisem anti pancasila.
"Jangan sampai kampus-kampus menjadi lahan penyebaran ideologi anti pancasila, anti NKRi, anti bhineka tunggal ika,"terangnya di Nusa Dua.
Jokowi menyatakan bahwa kampus tempat mudah disusupi dan sangat berbahaya sekali kalau menjadi mediasi ideologi-ideologi radikal.
"Kita harus hentikan ideologi radikalisme, terorisme di seluruh perguruan tinggi yang ada diseluruh tanah air kita,"tutupnya.
Dalam pembacaan deklarasi ini, dibacakan oleh Rektor dari IAIN Palu dan Universitas Warmedawa.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramai Intelektual Kampus Kritik Jokowi, Ini Komentar Ganjar
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menilai langkah intelektual berbagai kampus mengkritik pemerintahan Jokowi merupakan upaya rakyat menyelamatkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaGerakan Kampus Kritik Jokowi Meluas, Mungkinkah Berdampak Terhadap Kepercayaan Publik ke Presiden?
Sejumlah kampus besar melakukan petisi hingga deklarasi menyelamatkan demokrasi dan mengkritik Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBanyak Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Gibran
Civitas akademika dari puluhan perguruan tinggi melontarkan kritik dan peringatan kepada Presiden Jokowi atas sikapnya terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI
Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaDibisiki Kelas Kurang, Jokowi Bangun Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Habiskan Rp200 M
Saat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia
Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.
Baca Selengkapnya