Jokowi Kirim Puluhan Ribu Paket Sembako untuk Warga Terdampak Bencana NTT-NTB
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengirimkan puluhan ribu bantuan paket sembako untuk warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Total ada 15.000 paket sembako yang dikirim ke NTT dan 13.000 ke NTB.
"Senin (5 April) Presiden memerintahkan Sespri (Sekretaris Pribadi) untuk mengirimkan sembako ke daerah terdampak bencana di NTT," kata Sekretaris Pribadi Presiden Jokowi, Anggit Noegroho kepada wartawan, Kamis (8/4).
Dia mengatakan sebanyak 5.000 paket sembako tahap pertama telah diberangkatkan pada Selasa, 6 April 2021. Adapun sebagian paket sembako diangkut menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU, sementara sisanya dengan Kapal Perang TNI AL menuju daerah bencana.
"Mengingat situasi medan yang masih sulit pasca bencana, dilakukan koordinasi dengan Panglima TNI untuk penyediaan transportasi pengangkut bantuan Presiden," jelasnya.
Anggit menyebut sebanyak 3.500 paket sembako telah tiba di Pulau Adonara dan Kabupaten Lembata, NTT dan langsung dibagikan ke warga terdampak bencana banjir. Dia memastikan sisa 10.000 paket sembako bantuan Presiden akan segera dikirimkan ke lokasi bencana.
"Selain NTT, Presiden juga mengirimkan bantuan 13.000 paket sembako ke daerah terdampak bencana di Kabupaten Bima Provinsi NTB," ujar Anggit.
Seperti diketahui, Bencana banjir bandang disertai longsor melanda sejumlah wilayah di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu malam, 4 April 2021. Hingga 7 April kemarin, pukul 20.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia kembali bertambah, menjadi 138 orang.
Doni mengaku ada sejumlah faktor yang menyebabkan pihaknya kesulitan menemukan jenazah para korban. Salah satunya pengerahan alat berat ke lokasi kejadian.
"Kesulitan untuk memobilisasi alat berat, ekskavator dan juga dump truck untuk mengangkut batu-batu yang sangat besar. Kemudian cuaca yang masih belum begitu bagus ya," kata Kepala BNPB Doni Monardo dalam konferensi pers secara daring pada Rabu, 7 April 2021.
Selain korban jiwa, dampak dari banjir bandang tak urung meluluhlantakkan sejumlah fasilitas umum dan rumah warga. Tiga hari pasca kejadian, ada 1.992 rumah yang terdampak. Jumlah rumah rusak berat terbanyak berada di Kabupaten Lembata.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima
Kenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri ATR/BPN dampingi Presiden Jokowi Bagikan 2.000 Sertifikat PTSL dan Redistribusi Tanah di Cilacap
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Bagikan Pengalaman Memulai Usaha kepada 5.000 Emak-Emak Nasabah PNM Mekar Sulsel
Presiden Jokowi berbagi pengalaman memulai usaha kepada 5 ribu emak-emak nasabah PNM Mekar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Kamis (22/2).
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Tambah Bantuan Beras ke Warga Prasejahtera Hingga Juni 2024 jika APBN Cukup
Jokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca Selengkapnya