Jokowi Ke Ukraina Tak Pengaruhi Hubungan Baik Indonesia dan Rusia
Merdeka.com - Pengamat hubungan internasional dari Universitas Pelita Harapan, Yosef Djakababamenilai, hubungan Indonesia dan Rusia tak akan renggang setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung Ukraina bertemu Presiden Zelenskyy Volodymyr. Menurutnya, Jokowi hanya berniat membawa misi perdamaian dan ketahanan pangan global.
"Tidak akan renggang (hubunhan Indonesia-Rusia) Bapak Presiden Jokowi ke sana membawa misi kemanusiaan, perdamaian dan isu ketahanan pangan global," kata Yosef lewat pesan tertulis kepada merdeka.com, Kamis (30/6).
Dia menjelaskan, posisi Indonesia yang tahun ini yang memegang Presidensi G20, telah melakukan peran sebagai penengah konflik antara Rusia dan Ukraina. Bukan untuk mendukung salah satu negara itu.
"Tapi posisi Indonesia sebagai Pemegang Presidensi G20 meningkatkan bobot pengaruh Indonesia di dunia Internasional," ucap Dosen Hubungan Internasional Kajian Asia Tenggara asal Universitas Pelita Harapan itu.
Yosef meyakini, dengan latar belakang itu relasi Indonesia-Rusia akan tetap baik karena Presiden Jokowi menempatkan diri sebagai mediator yang strategis. Selain itu, Jokowi bisa lebih didengar oleh pihak-pihak yang berseteru, bukan mendukung salah satu pihak.
"Tapi tentu semua keputusan untuk terjadinya perdamaian disana tetap ada di tangan Presiden Putin dan Presiden Zelensky. Mereka harus mencapai kesepakatan untuk hal tersebut dan Indonesia dengan posisinya memegang Presidensi G20 tahun ini bisa aktif membantu memperlancar proses tersebut," jelasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain
Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama
Saleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaAHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam
Setiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca Selengkapnya