Merdeka.com - Presiden Joko Widodo(Jokowi) meninjau vaksinasi di SMAN 1 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Sekaligus melihat program vaksinasi massal di 10 provinsi secara virtual.

Presiden sempat berbicang dengan para peserta dan penyelenggara melalui virtual. Salah satunya dengan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

Awalnya Jokowi bertanya kepada Sutan terkait stok vaksin yang ada di wilayah Dharmasraya. Sutan pun mengaku stok vaksin di sana memadai. Saat 35 persen masyarakat sudah divaksinasi.

"Vaksinnya ada?" tanya Jokowi.

"Lengkap stoknya ada, Alhamdulillah kita sudah mencapai 35 persen. Kami mengucapkan terima kasih vaksinasi tersalur dengan baik dan kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah begitu perhatian dan insyallah Dharmasraya semakin baik," jawab Sutan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun berpesan agar tidak menimbun stok vaksin. Jokowi juga mengingatkan, jika stok vaksin sudah menipis, segara menghubungi Kementerian Kesehatan agar bisa dikirim kembali.

"Pak Bupati kalau ada stok vaksin segera habiskan. Segera suntikkan. Habis minta lagi ke Menkes. Kalau kemenkes tidak kirim-kirim, telepon ke saya. Dan kalau sudah divaksin segerakan pembelajaran tatap muka, utamanya yang SMA, SMK dan SMP," ungkapnya.

Kepala Negara menjelaskan, hari ini terdapat 58.000 pelajar yang divaksin di 10 provinsi. Dia pun berharap dengan adanya pelaksanaan vaksin tersebut para siswa dan masyarakat bisa tetap sehat dan terlindung dari Covid-19.

"Sebanyak 58.000 pelajar yang akan divaksin pada hari ini dan saya berharap semuanya berjalan lancar agar anak-anak kita, pelajar-pelajar kita semuanya tetap sehat, terlindungi dari bahaya covid dan bisa segera melakukan pembelajaran tatap muka," pungkasnya.