Jokowi Kaget Harga Daun Singkong di Pasar Penfui NTT Rp1.000: Mahal Banget
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat membeli dagangan pedagang Pasar Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT. Para pedagang menjajakan dagangan mulai dari kacang tanah hingga daun singkong.
Sebelum membeli, Jokowi sempat bertanya harga daun singkong kepada seorang pedagang. Pedagang itu memberi tahu harga satu ikat daun singkong dibandrol dengan Rp1.000. Jokowi kaget mendengar harga yang dibanderol seorang pedagang itu.
"Kalau daun singkong seikat berapa?" tanya Jokowi kepada seorang pedagang di Pasar Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT, Kamis (24/3).
"Rp 1.000 (seribu) bapak," jawab pedagang daun singkong.
"Seribu? mahal banget," kata Jokowi sambil berseloroh
Pernyataan Jokowi pun dibalas dengan gelak tawa pedagang. Kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu melihat-lihat beberapa ikat daun singkong tersebut.
"Ini seribu gimana sih?" tanya Jokowi sambil memegang beberapa ikat daun singkong.
"Iya bapak," jawab pedagang.
Jokowi membeli beberapa ikat daun singkong yang dimasukkan ke dalam plastik berwarna merah. Kemudian, Jokowi memberikan uang Rp100.000 kepada pedagang itu.
"Ini bu," kata Jokowi sambil menyerahkan satu lembar uang Rp 100.000 untuk pedagang itu.
Jokowi juga membeli bunga daun pepaya. Sama seperti pedagang yang menjajakan daun singkong, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga membeli bunga pepaya dan memberikan uang Rp100.000 kepada pedagang tersebut.
"Ini kami berdagang bunga pepaya. Kami terima kasih, dan mendoakan umur panjang, agar bisa lanjut melayani pekerjaan untuk masyarakat," harap pedagang bunga pepaya itu dalam saluran YouTube Sekretariat Presiden.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca SelengkapnyaAnies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca Selengkapnya"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaTerkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).
Baca Selengkapnya