Jokowi: Jika penembakan polisi terkait Pilgub, sangat terlalu
Merdeka.com - Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi), mengatakan dirinya tidak mempunyai prasangka apapun terkait peristiwa teror penembakan polisi di Pos Singosaren Solo Kamis (30/8) malam ada kaitannya dengan dirinya maju dalam Pilgub DKI Jakarta.
"Ya adanya kejadian (teror) yang beruntun di Solo dan terakhir pada Kamis (30/8) malam sampai meminta korban Bripka Dwi Data Subekti meninggal dunia ditembak orang tak di kenal sampai sekarang belum diketahui motifnya. Ya apabila masalah ini bisa terungkap dan ada kaitannya dengan Pilgub DKI Jakarta, itu sangat terlalu," tegas Jokowi di Balai Kota Solo, Jumat (31/8).
Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk mengusut rangkaian peristiwa teror termasuk penembakan dan pelemparan granat beberapa waktu lalu.
"Kita tunggu dulu saja dari hasil penyelidikan oleh aparat kepolisian. Ya tolong aparat kepolisian diberi waktu untuk melakukan penyelidikan agar bisa mengungkap kasus tersebut secara jelas," kata Jokowi.
Jokowi juga mengaku heran, selam hampir tujuh tahun dirinya menjabat Wali Kota Solo tidak pernah ada kejadian apa-apa. "Saya sendiri juga heran ada gejala apa ini. Terus terang saya belum mengetahui ada maksud apa di belakang kejadian ini," katanya.
Menyinggung mengenai situasi Kota Solo setelah adanya penembakan tersebut, Jokowi mengatakan situasinya kondusif dan aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa. "Saya tadi pagi-pagi sudah keliling kota dan toko-toko di pusat perbelanjaan juga sudah buka seperti biasa," ungkapnya.
Dia mengatakan untuk toko-toko di Singosaren Plaza juga sudah buka. "Yang biasanya buka pukul 08.00 WIB tadi saya cek juga sudah buka dan tidak ada masalah."
Dikatakan untuk membantu menciptakan keamanan akan mengaktifkan lagi Linmas yang melakukan patroli di setiap kampungnya masing-masing. Di Solo ada 2000 lebih Linmas dan ini akan diberdayakan. Sementara ini setiap hari telah menurunkan tiga Linmas per kelurahan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama
Saleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Bahas Pilpres Saat Bertemu Ketum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran
Jokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya