Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bangga lantaran Indonesia berhasil menjadi jembatan bagi negara-negara yang berselisih. Menurut Jokowi, buktinya pada saat KTT G20, Indonesia bisa diterima oleh berbagai pihak.
"Saat G20 Indonesia juga berhasil menjadi jembatan dari negara-negara yang saling berselisih kita berada di tengah bisa jadi jembatan bisa diterima dari sini, dari sana, sebelah kanan kiri," kata Jokowi dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Senayaan, Jakarta, Sabtu (26/11).
Jokowi menyatakan, kepemimpinan Indonesia sudah diakui Dunia internasional. Indonesia tidak lagi dipandang sebelah mata. Karena itu, Bangsa Indonesia harus berbangga.
"Artinya kepemimpinan global Indonesia sekarang ini berada di titik puncaknya! oleh sebab itu kita wajib bersyukur," ucapnya.
Kepala negara mengungkap, negara- besar tidak kuat menahan gejala resesi global. Tetapi, dengan kewaspadaan yang baik Indonesia bisa bertahan dan angka pertumbuhan ekonomi naik 5,72 persen.
"Alhamdulilah kita patut bersyukur ini kita tidak sombong tapi kita dipuji di mana-mana," ucap Jokowi.
Untuk diketahui, Pertemuan bersejarah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan timpalannya dari China Presiden Xi Jinping terjadi di Bali pada Senin (14/11), menjelang KTT G20. Ini pertemuan tatap muka pertama kedua pemimpin di tengah memanasnya hubungan kedua negara dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam pertemuan yang berlangsung tiga jam itu, Biden menyampaikan kepada Xi, mereka berdua bertanggung jawab untuk mencegah persaingan kekuatan kedua negara menjadi konflik.
Sebelum melangsungkan perundingan, kedua pemimpin saling membalas senyum dan berjabat tangan dengan hangat di depan bendera kedua negara, seperti dilansir Reuters.
"Sangat senang bertemu dengan Anda," sapa Biden kepada Xi, sambil merangkulnya.
Menurut catatan Gedung Putih, Biden membahas sejumlah isu berat selama tiga jam tersebut, termasuk keberatan AS atas tindakan agresif China terhadap Taiwan dan juga membahas soal dugaan pelanggaran HAM China di Xinjiang, Tibet, dan Hong Kong.
"Sebagai pemimpin kedua negara, kami sama-sama bertanggung jawab, menurut pandangan saya, untuk menunjukkan bahwa China dan AS bisa mengatasi perbedaan kami, mencegah persaingan menjadi konflik, dan menemukan jalan untuk bekerja sama dalam isu-isu global yang memerlukan kerjasama yang saling menguntungkan," jelas Biden dalam pidatonya di depan wartawan.
Menanggapi Biden, Xi mengatakan hubungan antara kedua negara tidak sesuai dengan ekspektasi global.
"Jadi kita perlu memetakan arah yang tepat untuk hubungan China-AS. Kita perlu menemukan arah yang tepat untuk hubungan bilateral ke depan dan meningkatkan hubungan," kata Xi.
"Dunia berharao China dan Amerika Serikat dapat mengelola hubungan dengan baik," katanya, seraya menambahkan bahwa dia berharap dapat bekerja sama dengan Biden untuk membawa hubungan itu kembali ke jalur yang benar.
Advertisement
Wacana Reaktivasi Jalur Kereta di Madura
Sekitar 41 Menit yang laluLagi Asik Ngopi, Pengedar Pil Koplo Diringkus Polisi
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Tangkap Pemilik dan Pekerja Tambang Ilegal di Aceh
Sekitar 2 Jam yang laluDosen Unsil Diduga Cabuli Mahasiswi, Perwakilan dari Jerman Juga Jadi Korban
Sekitar 2 Jam yang laluSempat Kucing-kucingan dengan Polisi, Tambang Ilegal di Blora dan Pati Dibongkar
Sekitar 2 Jam yang laluIni Penyebab Ayah Kandung Tega Aniaya Anak hingga Tewas
Sekitar 2 Jam yang laluBank OCBC NISP Serahkan Bukti Dugaan Kredit Macet Bos Gudang Garam ke Bareskrim
Sekitar 2 Jam yang laluMiliki Hasis dan Ganja, Bule Slovakia Diringkus Polisi di Bali
Sekitar 3 Jam yang laluPilot Susi Air Kapten Philips Terdeteksi ke Pelosok Kampung Paro Nduga
Sekitar 3 Jam yang laluPemulung di Blitar Tewas Tersambar Kereta Api Barang
Sekitar 3 Jam yang laluCatat, Pelajar Terlibat Tawuran di Bogor akan Diberi Tanda Khusus pada SKCK
Sekitar 4 Jam yang laluLanggar Prosedur, Penyidik Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI Jalani Sidang Etik
Sekitar 8 Jam yang laluIni Identitas Pemilik Fortuner Berpelat Dinas Polri Tabrak Ojek Online di Jaktim
Sekitar 9 Jam yang laluMinimarket di Makassar Dirampok, Pelaku Ancam Kasir Pakai Parang Panjang
Sekitar 9 Jam yang laluTerungkap, Fortuner Pelat Dinas Polri Tabrak Ojek Online di Rawamangun Menantu Polisi
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 9 Jam yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 9 Jam yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 5 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 5 Hari yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluBali United Punya Motivasi Tinggi Hadapi Persib di BRI Liga 1, tapi Tanpa Spasojevic Bisa Apa?
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami