Jokowi Janji Prioritaskan Vaksin Gotong Royong untuk Kota Batam
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berjanji akan memberikan prioritas vaksin Covid-19 gotong royong untuk Kota Batam, Kepulauan Riau. Hal ini mengingat Batam merupakan kota industri yang menjadi penopang perekonomian daerah.
"Saya nanti akan, di samping saya ada Pak Menteri Kesehatan akan kita berikan prioritas untuk Batam utamanya untuk industri," jelas Jokowi saat berdialog dengan Sekretaris Daerah Kota Batam di lokasi vaksinasi massal Covid-19 di Kabupaten Bintan, Rabu (19/5).
Adapun vaksinasi gotong royong adalah inisiatif dari kalangan pengusaha untuk membantu pemerintah mempercepat herd immunity atau kekebalan komunal. Melalui program ini, perusahaan memberikan vaksin secara gratis kepada para pekerja dan buruh.
Dia menyampaikan bahwa saat ini pemerintah memang kesulitan untuk mendapatkan vaksin gotong royong. Menurut dia, jumlah vaksin gotong royong yang dibutuhkan sebanyak 30 juta dosis.
"Tapi baru masuk ke negara kita Indonesia baru 420.000 (dosis vaksin). Masih kecil sekali, memang (vaksin) ini jadi rebutan," katanya.
Sebagai informasi, vaksinasi gotong royong menggunakan jenis vaksin Sinopharm dan CanSino. Untuk tahap awal ini, vaksinasi gotong royong hanya menggunakan vaksin Sinopharm.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid mengeluhkan keterbatasan atau ketersediaan vaksin Covid-19 untuk pekerja industri. Untuk itu, dia meminta agar Kota Batam diprioritaskan untuk mendapat vaksin gotong royong.
Pasalnya, Kota Batam memiliki banyak karyawan dan pekerja di bidang industri. Keberadaan industri tersebut dapat menopang ekonomi Kota Batam dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
"Mengingat Kota Batam sebagai Kota industri memiliki banyak karyawan, bekerja di industri, yang menopang pertumbuhan ekonomi Kota Batam dalam rangka pemulihan ekonomi nasional," ujar Jefridin kepada Jokowi.
Dia menuturkan bahwa jumlah tenaga kerja di Kota Batam tahun 2020 sebanyak 392.819 orang. Sementara, jumlah tenaga kerja asing (TKA) di Batam saat ini ada 6.573 orang.
"Jadi total tenaga kerja di Kota Batam baik lokal maupun asing sejumlah 399.392 orang," ucapnya.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deklarasi Dukungan, Para Dokter Indonesia Titipkan Ini Kepada Prabowo-Gibran
Batara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Mulai Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Begini Respons Timnas AMIN
Sebelumnya, pembahasan soal program makan gratis dalam rapat kabinet dibenarkan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia
Baca SelengkapnyaJokowi Mulai Bahas Program Makan Siang & Susu Gratis saat Sidang Kabinet untuk RAPBN 2025
Program tersebut merupakan unggulan pasangan Prabowo-Gibran saat masa kampanye Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya