Jokowi ingin peringatan Konferensi Asia Afrika berjalan lancar
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo pagi ini menggelar rapat terbatas di Kantornya bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja dan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman. Ratas kali ini membahas persiapan Peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.
"Kami tahu ini adalah sebuah momentum yang sangat baik bagi negara kita untuk kembali mengingatkan kepada dunia bahwa kita mempunyai peran yang sangat besar pada saat itu," ujar Jokowi membuka Ratas pagi ini, Jumat (9/1).
Jokowi mengatakan dengan peringatan ini ingin mengangkat ingatan kembali pada sejarah Konferensi Tingkat Tinggi yang dihadiri sejumlah negara Asia dan Afrika. Jokowi mengingatkan segala hal persiapan segera diselesaikan sebaik-baiknya.
"Segala persiapan, akomodasi, logistik, pengamanan protokol, kesehatan, harus disiapkan. Karena praktis waktunya tinggal 3 bulan lagi," ujarnya.
Jokowi mempersilakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk pertama kali menyampaikan rencana dan organisasi persiapan acara tersebut. Selanjutnya rapat tertutup.
Diketahui, waktu itu KAA diadakan pada 18 April-24 April 1955, di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia. Tujuan diselenggarakan ini mempromosikan kerja sama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, atau negara imperialis lainnya.
Ada 29 negara yang mewakili lebih dari setengah total penduduk dunia pada saat itu mengirimkan wakilnya. Konferensi ini merefleksikan, salah satunya, apa yang mereka anggap sebagai penolakan kekuatan-kekuatan Barat karena saat iu keputusan memengaruhi Asia pada masa Perang Dingin.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
Baca SelengkapnyaJokowi sudah lebih dari lima tahun tak melakukan kunjungan ke tiga negara tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan bahwa Jepang merupakan mitra strategis bagi Indonesia dan ASEAN
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah berada di Melbourne, Australia guna menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN-Australia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca Selengkapnya