Jokowi ingin Keselamatan Petugas dan Peserta di Pilkada 2020 Terjamin
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat terbatas mengenai Persiapan Pilkada serentak yang diselenggarakan pada 19 Desember 2020. Jokowi Ingin Pilkada serentak nanti tetap aman dari Covid-19.
"Karena penyelenggaraan Pilkada ini diselenggarakan di tengah situasi Pandemi yang kita harapkan tetap berjalan demokratis luber jurdil tapi yang paling penting adalah tetap aman Covid," kata Jokowi di Istana Negara, Rabu (5/7).
Sehingga, lanjut dia, ada dua hal yang perlu ditekankan dalam Pilkada nanti yang harus semakin berkualitas dan aman Covid. Dia bilang, aspek kesehatan dan keselamatan petugas, peserta dan pemilih harus menjadi prioritas.
"Penerapan protokol kesehatan harus betul-betul menajdi sebuah kebiasaan baru di semua tahapan Pilkada sehingga tidak nantinya menimbulkan klaster baru atau gelombang baru dari Covid yang kontra produktif," ucapnya.
Jokowi juga melihat beberapa negara yang menyelenggarakan pemilu lokal maupun nasional di masa pandemi ini seperti Singapura, Jerman, Perancis dan Korea Selatan. Paling penting, kata dia, masyarakat harus diyakinkan bahwa KPU dan pemerintah sangat memperhatikan kesehatan dan keselamatan dari Covid.
"Sehingga dengan penerapan protokol yang ketat akan memberikan rasa aman dan yang kita harapkan tingkat partisipasi pemilih tetap pada kondisi yang baik," ucapnya.
Eks Wali Kota Solo itu menambahkan, Pilkada 2020 ini menjadi momentum untuk menampilkan cara-cara dan inovasi baru dalam berdemokrasi di masa pandemi. Baik dari sisi penyelenggara maupun dari sisi peserta.
"Saya sudah mendapatkan laporan dari menteri dalam negeri mengenai kesiapan anggaran dan juga nanti sata minta laporan mengenai antisipasi kerawanan dan keamanan Pilkada 2020 ini yang menyangkut kurang lebih 270 Pilkada baik pemilihan Gubernur dan Wali Kota," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Libur Lebaran, Jokowi Pilih Temani Cucu Bermain
Harapan dan doa bagi kesehatan Presiden pun diucapkan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menkes Lakukan Transformasi Kesehatan Besar-besaran
Budi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.
Baca Selengkapnya