Jokowi Ingatkan Pelajar Jaga Prokes saat Belajar Tatap Muka, Terutama Pakai Masker
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan para pelajar dan santri untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah. Hal ini agar para pelajar tak terpapar Covid-19.
"Kalau level kota/kabupaten sudah (PPKM) level 3, silakan belajar tatap muka. Tetapi dengan protokol kesehatan yang ketat, utamanya memakai masker," katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SMA Negeri 2 Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, Kamis (23/9).
Dia menekankan, pembelajaran tatap muka terbatas tak boleh dilakukan di daerah yang berstatus PPKM level 4. Selain itu, pelajar harus divaksin Covid-19 terlebih dahulu sebelum belajar tatap muka di sekolah.
"Jadi anak-anakku semuanya, nanti setelah disuntik (vaksin), suntikan pertama bisa langsung melakukan pembelajaran tatap muka, tetapi terbatas," jelasnya.
"Satu kelas bisa 30 persen, bisa 50 persen, tetapi untuk kota dan kabupaten yang levelnya 3, 2 atau 1. Kalau masih level 4 tidak diperbolehkan," sambung Jokowi.
Adapun kegiatan vaksinasi Covid-19 massal untuk pelajar dan santri ini diadakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Total ada 107.000 pelajar dan santri di 10 provinsi yang mengikuti program vaksinasi tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengungkapkan, terdapat 1.303 klaster Covid-19 PTM terbatas pada sekolah di Indonesia.
Mengutip data survei Kemendikbudristek melalui laman https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/, Kamis, 23 September 2021, dari ratusan klaster itu sebanyak 7.287 guru dan tenaga kependidikan 15.456 siswa terkonfirmasi positif Covid-19 selama PTM terbatas.
Jawa Timur tercatat mendominasi temuan klaster penularan Covid-19 pada sekolah ini. Sebanyak 165 atau 2,77 persen sekolah di Jawa Timur menjadi klaster penyebaran Covid-19 selama PTM terbatas.
Hal itu diakibatkan adanya 917 guru dan tenaga kependidikan serta 2.507 siswa di Jawa Timur yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama jalannya PTM terbatas.
Reporter: Lisza Egeham/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSebanyak enam tanggul jebol pascahujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jawa Tengah pada Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya