Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para menterinya mengambil kebijakan secara hati-hati. Jangan sampai membuat kesalahan sekecil apapun.

Dia mengingatkan, saat ini negara menghadapi keadaan global yang sedang tidak normal. Sehingga diperlukan kecermatan dalam memutuskan kebijakan.

"Saya pun menyampaikan kepada para menteri, dalam membuat kebijakan agar super hati-hati prudent, jangan sampai sekecil apapun salah karena keadaannya bukan keadaan yang normal tetapi keadaan yang tidak normal sekarang ini," ujar Jokowi di Istana, Jumat (2/12).

Jokowi mengatakan, telah menerima rekomendasi terkait bagaimana menghadapi situasi global hari ini yang tidak mudah. Tetapi harus tetap optimis dengan penuh kewaspadaan.

"Jadi sekali lagi, kita semuanya saya sudah menerima rekomendasi untuk situasi sekarang yang tidak mudah, tetapi sekali lagi kita semuanya harus tetap optimis meskipun dengan kewaspadaan, penuh dengan kehati-hatian," ujar politikus PDIP ini.

Jokowi optimis menghadapi situasi sulit karena Indonesia memiliki modal. Baik sumber daya alam dan sumber daya manusia. Potensi pasar Indonesia juga besar tidak hanya di dalam negeri.

"Tapi ASEAN 600 juta. Inilah kekuatan yang sering tidak kita sadari dan harus saya ingatkan terus. Termasuk posisi kita di jalur perdagangan dunia," ucapnya.

"Kekuatan inilah yang harus kita ingat-ingat terus dalam rangka membangun sebuah strategi besar bisnis negara, strategi besar ekonomi negara agar kita bisa mencapai visi yang kita inginkan," ujar Jokowi.