Jokowi: Indonesia akan Punya 20 sampai 30 Juta Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berbicara mengenai vaksin Covid-19. Dia mengungkapkan, hingga akhir tahun Indonesia akan memiliki 20 sampai 30 juta vaksin corona.
"Pengadaan vaksin, tadi disampaikan Bu Menlu dan pak Erick nanti diulang lagi, sampai akhir 2020 kita akan dapat 20-30 juta sampai akhir tahun ini sampai akhir 2021 kira-kira jumlahnya 290 juta," kata dia saat ratas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/8).
Jokowi mengungkapkan, bila pemerintah sudah mempunyai vaksin tersebut, maka akan diproduksi lebih banyak lagi. Sehingga, bisa dijual ke negara lain.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Bagaimana Jokowi memastikan ketersediaan beras? Selain melihat stok yang tersedia, Presiden juga turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Kenapa Jokowi ingin menghentikan penjualan bahan mentah ke luar negeri? “Karena pak Jokowi mengatakan kepada saya, 'mas Bowo mas Bowo Menhan tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita murah ke luar negeri," ujar dia.
"Nanti saat vaksin merah putih kita ketemu kita bisa produksi lebih banyak dan kalau yang kita miliki berlebih ya gakpapa dijual ke negara lain. Karena di ASEAN saja saya lihat belum ada negara yang siap dengan vaksin yang tadi saya sampaikan," ucapnya.
Menurutnya, rekam jejak Indonesia sudah baik untuk mencari vaksin dibanding negara lain. Apalagi pemerintah akan mendapatkan 290 juta vaksin corona hingga akhir tahun 2021.
"2021 kita kurang lebih mendapat komitmen 290 juta itu sebuah yang besar sekali, negara lain satu, dua juta belum, kita sudah 290 juta baik yang diproduksi di sini maupun yang akan diproduksi di luar," ucapnya.
"Saya kira ini berita yang sangat bagus dan kita harapkan dengan perbaikan komunikasi yang baik tadi confident market, confident dunia usaha bisa kita berikan ke mereka," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi para kabinetnya untuk berkaca pada pengalaman penanganan pandemi covid.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran di Indonesia merupakan angka kedua tertinggi di negara-negara ASEAN.
Baca SelengkapnyaUntuk kementeriannya, AHY belum bisa menyimpulkan berapa banyak ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
Baca Selengkapnya