Jokowi Harap Vaksin Gotong Royong Bisa Penuhi Target 70 Juta Vaksinasi pada September
Merdeka.com - Sebanyak 420.000 dosis vaksin untuk program vaksinasi Gotong Royong dipersiapkan untuk tahap pertama ini. Presiden Joko Widodo alias Jokowi berharap program vaksin Gotong Royong bisa mempercepat pemenuhan target program vaksinasi terhadap 181,5 juta penduduk Indonesia atau minimal 70 juta orang pada Agustus atau September mendatang.
"Kita harapkan target itu bisa dipercepat dengan adanya vaksin Gotong Royong ini. Kita berharap nantinya di bulan Agustus atau maksimal di bulan September sudah mencapai jumlah kurang lebih 70 juta yang divaksin," kata Jokowi.
Hal itu dia sampaikan usai meninjau pemberian vaksinasi gotong royong di PT Unilever Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5).
Jokowi memerintahkan program vaksinasi gotong royong segera dilakukan. Agar jalannya vaksin tak terkendala, Jokowi juga meminta suplai vaksin lebih banyak.
"Meskipun kita harus tahu semuanya bahwa mencari vaksin, membeli vaksin itu bukan barang yang mudah karena menjadi rebutan dari 215 negara yang ada di dunia," bebernya.
Jokowi berharap program vaksinasi yang dijalankan pemerintah juga berdampak pada sektor ekonomi yang sempat lesu agar kembali menggeliat. Selain itu, kata Jokowi, harapan terbesarnya adalah pandemi ini segera berlalu sehingga semua lini kehidupan kembali normal.
"Vaksinasi ini jug kita harapkan bisa memulihkan ekonomi kita," ungkapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaDunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnya