Jokowi dinilai enggan minta maaf kepada keluarga korban HAM
Merdeka.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menganggap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum berkomitmen menuntaskan pelanggaran HAM masa lalu. Ketua Komnas HAM Hafid Abbas menilai bahwa pemerintah tak mau meminta maaf kepada para keluarga korban HAM masa lalu.
"Ada keengganan dari pemerintah untuk meminta maaf karena membawa implikasi pemberian amnesti, kompensasi, restitusi, pemulihan hak ekonomi, politik, dan sosial," kata Ketua Komnas HAM Hafid Abbas di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (11/12).
Menurut Hafid, dalam menuntaskan kasus-kasus HAM masa lalu dibutuhkan langkah koordinasi yang melibatkan banyak pihak termasuk Komnas HAM dan LPSK. Serta melibatkan Menko Polhukam, Menkum HAM, Jaksa Agung, dan Mahkamah Agung (MA).
"Kalau negara sudah siap, tidak ada alasan mengatakan meminta maaf sebelum waktunya. Sekarang kita sadari kabinet ini baru 51 hari. Jadi masih ada cukup waktu menuntaskan persoalan ini," ujarnya.
Sementara Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai mengatakan, persoalan pelanggaran HAM berat akan terus menjadi beban bagi pemerintah.
"Minta maaf bukan suatu hal yang aneh. Bahkan, Australia sendiri pernah perdana menterinya meminta maaf kepada kaum Aborigin," ujarnya.
Menurut dia, pemerintahan Jokowi dapat menuntaskan perkara-perkara HAM berat melalui langkah penegakan hukum dan rekonsiliasi.
"Kalau sudah konkret, negara mau bertanggung jawab saya kira akan terbuka kemungkinan pemerintah akan meminta maaf. Kita harapkan ada tahapan-tahapan yang lebih konkret," jelasnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaJokowi Bawa Polemik Pengungsi Rohingya saat Bertemu Pimpinan Negara ASEAN di Jepang
Jokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi: Selamat Ibadah Puasa, Semoga Ramadan Membawa Kedamaian untuk Kita
Jokowi juga berharap bulan Ramadan dapat membawa kedamaian untuk semua masyarakat.
Baca Selengkapnya