Jokowi diminta pertimbangkan jika mau perpanjang jabatan Kapolri
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Akbar Faizal meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat mempertimbangkan apabila mau memperpanjang masa jabatan Kapolri Badrodin Haiti. Diketahui, Badrodin akan memasuki masa pensiun pada Juli mendatang.
"Layak atau tidak perpanjangan akan menimbang berbagai parameter penilaian, keahlian khusus harus diperhatikan," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/6).
Namun, Politisi NasDem ini juga menilai beberapa calon yang diusung untuk menjadi Kapolri seperti Wakapolri Komjen Budi Gunawan cukup mumpuni.
"Dengan kritik Polri itu banyak sudah memilih mekanisme kaderisasi tentang personal-personal yang akan diusung menjadi pimpinan. Senioritas BG berpengalaman seluruh jabatan Polri dipimpin," jelas dia.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Badrodin Haiti akan memasuki masa pensiun Juli nanti. Desas-desus sosok jenderal pengganti Badrodin sudah mulai santer mencuat ke publik.
Beredar isu jika tongkat Tribrata 1 kembali akan dipegang oleh peraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik dari Akpol angkatan 1982 itu. Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Muhammad Nasser mengatakan, bisa saja hal itu dilakukan karena merupakan hak prerogatif presiden.
Namun, Nasser menegaskan jabatan Kapolri bukan termasuk kategori keahlian khusus, sehingga tidak ada alasan untuk memperpanjang masa jabatan seorang Kapolri yang pensiun.
"Perpanjangan bisa saja tapi jabatan Kapolri itu bukan khusus sehingga tidak mesti juga harus dilakukan," kata Nasser kepada merdeka.com, Minggu (8/5).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKepada Jokowi, Kapolri Beberkan Konsep Polres Khusus IKN
Polres Khusus Kawasan IKN ini, akan memberikan pelayanan kepolisian terhadap enam kecamatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca Selengkapnya