Jokowi: Dana abadi pendidikan capai Rp 400 triliun hingga tahun 2030
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengatakan telah menghitung dana khusus diperuntukkan bagi dunia pendidikan Tanah Air. Anggaran disebut dana abadi pendidikan itu mencapai Rp 400 Triliun hingga tahun 2030.
"Dana Abadi pendidikan ini nantinya digunakan untuk pendidikan. Kemarin kita hitung hingga 2030, kita akan mempunyai dana Abadi pendidikan sekitar Rp 400 triliun," kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (4/4).
Dana abadi pendidikan tersebut merupakan investasi jangka panjang. Sehingga, kata Jokowi, akan dialokasikan bagi masyarakat ingin melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di luar negeri.
"Gede banget. Udah. Ya dipake untuk pendidikan bisa S2/S3 di luar negeri," kata Jokowi.
Jokowi juga meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani mengelolanya agar tepat sasaran. Jangan sampai anggaran besar tersebut tak terpakai untuk hal tak berguna.
"Untuk Menteri Keuangan ini harus Sovereign Wealth Fund (SWF) untuk pendidikan, jangan semua dihabiskan tapi nggak tepat guna. Ini harus disisihkan sehingga ada dana pendidikan yang besar, ini investasi jangka panjang untuk anak, cucu kita," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun
Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.
Baca Selengkapnya110 Juta Bidang Tanah Terdaftar Era Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Kita Diberkahi Presiden Gesit
Masyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat
Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaAturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini
Presiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca Selengkapnya