Merdeka.com - Menghadiri perayaan Nyepi di pelataran kompleks candi Prambanan Yogyakarta, Presiden Jokowi menggunakan pakaian serba putih, pada pinggangnya melingkar sarung Bali dan Udeng pada kepalanya.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi tampak hadir didampingi oleh Ibu Negara Iriana. Selain itu juga tampak hadir Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Jokowi datang sekitar pukul 09.30 WIB dan langsung disambut oleh panitia dan umat Hindu yang hadir dalam upacara tersebut. Dalam sambutannya Jokowi mengucapkan selamat hari raya Nyepi kepada seluruh umat Hindu di Indonesia.

"Hari Nyepi merupakan sarana intropeksi dan evaluasi dan membersihkan diri dari yang tidak baik dan sarana untuk menciptakan kedamaian," kata Jokowi dalam sambutannya.

Dia pun mengajak umat Hindu untuk terus mengedepankan semangat kebihnekaan dan juga gotong royong untuk membangun Indonesia.

"Mari kita bekerja bersama-sama membangun Indonesia yang kita cintai," pesannya.

Sementara itu Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan situasi sepi sesungguhnya dibutuhkan manusia. Dengan suasana tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas moral dan batin.

"Dengan harapan itu pemerintah dan rakyat bisa saling bersama-sama membangun keberagaman dan menjaga keharmonisan. Saya bersama warga Yogyakarta turut berbahagia dengan perayaan Nyepi," ucapnya.