Jokowi Ancam Beberkan ke Publik Kementerian & Pemda Masih Hobi Beli Barang Impor
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam akan menyebutkan para jajaran kementerian, lembaga dan kepala daerah yang tidak menggunakan produk lokal. Hal itu disampaikan Jokowi, lantaran kesal masih banyak bawahannya yang tidak masih mengimpor barang-barang mulai dari pensil hingga traktor.
"Yang tepuk tangan nanti kalau barang-barangnya enggak masuk e-katalog, target tidak tercapai saya umumkan nanti," kata Jokowi saat saat memberikan pengarahan kepada jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIM), kepala daerah,dan direktur utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Nusa Dua, Bali, Jumat (25/3).
"Setuju?" tanya Jokowi.
"Setuju," sambut bawahannya.
Jokowi mengancam akan mengumumkan jika masih ada para bawahannya tidak menggunakan barang lokal. Cara itu dilakukan agar memastikan implementasi kebijakan bisa terlaksana dengan baik di lapangan.
Tak hanya itu, dia juga mendorong para gubernur dan bupati mengambil UMKM untuk masukan ke dalam e-catalog.
"Kepala daerah Gubernur- wali kota bupati ambil UMKM kita yang baik-baik masuk ke e-catalog," bebernya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnya