Jokowi: Alquran dibutuhkan buat negara lebih maju & bebas kemiskinan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo beserta Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar peringatan Nuzulul Quran 1437 H di Istana Negara, Jakarta, malam ini. Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia belum selesai dari masalah kemiskinan, ketimpangan sosial, ketimpangan antar wilayah dan sampai sekarang seluruh wilayah Indonesia belum terhubung dengan baik.
Maka dari itu, perlunya seluruh elemen masyarakat menjadikan Alquran sebagai tempat bersandar untuk menjadikan bangsa Indonesia lebih baik dan terlepas dari hal-hal tersebut.
"Dulu Rasulullah SAW dengan Alquran untuk mentransformasi bangsa Arab agar lebih berkemajuan. Kami butuh Alquran di Indonesia untuk membuat negara ini lebih maju, toleran dan bebas kemiskinan," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/6) malam.
Jokowi menambahkan Alquran mengajarkan kita saling mengenal, taaruf, saling memahami, kerjasama dan tolong menolong dalam semua aspek. Alquran mengajarkan pula untuk mengubah bangsa Indonesia, mengajarkan sabar, mengajarkan optimis, kreatif agar bisa menjadi bangsa pemenang.
"Oleh sebab itu untuk memerangi kemiskinan, pemerintah fokus melakukan beberapa hal deregulasi aturan-aturan yang menghambat kita, membangun SDM agar bisa bersaing dengan negara lain," katanya.
Acara tersebut diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran. Setelah itu berdasarkan agenda, acara juga akan diisi oleh sambutan dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Acara Nuzulul Quran merupakan agenda rutin yang dilakukan pihak Istana setiap memasuki malam ke-17 bulan Ramadan.
Peringatan Nuzulul Quran tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri kabinet kerja, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala BIN Sutiyoso, Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian, Ketua DPR Ade Komarudin, Ketua DPD Irman Gusman, Kepala BPK Harry Azhar, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Ketua KPU Husni Kamil Manik, Jaksa Agung HM Prasetyo, Ketua MA Hatta Ali, Ketua MK Arief Hidayat.
Acara juga dihadiri oleh perwakilan dari negara sahabat, petinggi partai politik seperti Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Seluruh undangan yang hadir kompak mengenakan jas hitam dan kopiah.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi: Selamat Ibadah Puasa, Semoga Ramadan Membawa Kedamaian untuk Kita
Jokowi juga berharap bulan Ramadan dapat membawa kedamaian untuk semua masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali
Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca SelengkapnyaLibur Lebaran, Jokowi Pilih Temani Cucu Bermain
Harapan dan doa bagi kesehatan Presiden pun diucapkan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi: Selamat Hari Raya Idulfitri, Semoga Kita Bisa Saling Memaafkan
Jokowi mengajak masyarakat menjadikan momen Lebaran ini untuk saling memaafkan dan bersilaturahmi.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Jokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Baca Selengkapnya