Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi akan Tentukan Pejabat Sementara Isi Kekosongan Kepala Daerah 2022-2023

Jokowi akan Tentukan Pejabat Sementara Isi Kekosongan Kepala Daerah 2022-2023 Jokowi di Istana Negara. ©2021 Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Kekosongan Pilkada 2022 dan 2023 akan membuat ratusan daerah dari provinsi hingga kabupaten/kota tidak dipimpin pejabat definitif. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkap, para pejabat sementara yang akan mengisi kekosongan itu ditunjuk Presiden Joko Widodo.

Hal itu sudah diterapkan pada Pilkada 2020. Kemendagri mengajukan tiga nama kepada presiden untuk mengisi kekosongan jabatan gubernur dan wakil gubernur. Kemudian presiden yang akan menentukan.

"Di tingkat provinsi itu Kemendagri mengajukan ke Presiden. Nanti Presiden yang menentukan," kata Tito dalam rapat dengan Komisi II DPR RI kemarin, dikutip Selasa (16/3).

Tito memastikan penunjukan pejabat kepala daerah di provinsi oleh presiden sudah sesuai dengan undang-undang. Ia mengatakan, presiden dalam menentukan siapa yang mengisi kekosongan juga melibatkan pejabat lain sebagai tim penilai akhir.

Sementara, untuk mengisi kekosongan kursi bupati dan wali kota, gubernur yang mengajukan nama ke Kemendagri, kemudian Tito akan menyampaikan ke Presiden Jokowi. Namun, Kemendagri juga memastikan orang yang ditunjuk gubernur ini tidak ada potensi konflik kepentingan dengan menerima masukan berbagai pihak.

"Bupati wali kota diajukan oleh gubernurnya diajukan ke Kemendagri. Saya juga menyampaikan ke Istana ke presiden," kata Tito.

Tito mengatakan, pengalaman memilih pejabat kepala daerah pada tahun 2020 ini banyak mendapatkan apresiasi. PJ yang bekerja juga bisa netral.

"Karena itu dari instansi Kemendagri itu pertaruhan kalau taruh orang salah itu bawa nama institusi," kata mantan Kapolri ini.

Calon pejabat sementara ini juga tidak hanya dari Kemendagri. Tetapi juga dipilih dari kementerian dan lembaga lain.

"Kalau masalah calon saya kira kita bisa, kalau selain dari Kemendagri bisa dari instansi-instansi ASN kita harapkan tentunya yang lain dan kita harap mumpuni," kata Tito.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua

Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.

Baca Selengkapnya
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah
Jokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah

Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan
Jokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan

"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya