Merdeka.com - Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) telah mencoba electronic-blusukan di media center, Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat. Rencananya dia akan memasang sistem e-blusukan ini di ruang kepresidenan.

Jokowi mengatakan, untuk mengoperasikan e-blusukan ini dirinya akan memberdayakan relawan. Tapi dia menegaskan, sistem yang menggunakan koneksi internet ini tidak akan diterapkan pada menteri-menterinya.

"Enggak lah (menterinya), nanti ini diurusi di kantor kepresidenan bisa. Kantor kepresidenan, nanti yang di lap-nya relawan. Saya kira ini yang kelola relawan tapi yang menyiapkan kita," ujarnya di Media Center, Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/10).

Dia mengungkapkan, tujuan e-blusukan ini untuk dapat melakukan komunikasi langsung dengan masyarakat. Karena Jokowi mengakui, bahwa tidak semua tempat dapat didatangi dirinya.

"Ini e-blusukan supaya kita bisa bicara ke semua tempat untuk bicara dengan petani dan nelayan. Kita enggak ke sana. Kadang-kadang ketemu di udara juga penting, pas kita enggak ada waktu kita pakai e-blusukan ini bisa lebih efektif yakin," kata Jokowi.

Walaupun dapat mengetahui masalah yang terjadi di masyarakat, mantan wali kota Solo ini tetap akan melakukan pengecekan. Sehingga solusi yang diberikan dapat sesuai dengan sasaran.

"Ini kita kekurangan yang di lapangan, ini memang kontrol untuk berbicara dengan masyarakat, petani, nelayan, warga di kampung di desa yang kita semua sudah tahu, sehingga bisa menyimpulkan problem-problem apa yang ada di bawah," tutup Gubernur DKI Jakarta ini.