Jokowi akan Lobi Pemerintah China, Penuhi Kekurangan 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, untuk menutupi kekurangan stok vaksin Covid-19, pemerintah tengah melakukan lobi-lobi dengan China. Saat ini lobi di level menteri sudah dilakukan. Budi mengatakan, bakal ada pembicaraan tingkat tinggi antara kepala negara.
"Sekarang diskusinya sedang berjalan, mereka membuka opportunity tapi memang harus dilakukan di level lebih tinggi, jadi level menteri sudah dilakukan," ujar Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (8/4).
"Kami merencanakan kalau bisa bapak presiden juga melakukan pembicaraan di level yang lebih tinggi, karena kita ingin memastikan cadangan ini ada, sedang kami usahakan ke sana," imbuhnya.
Kekurangan stok vaksin Covid-19 ini akibat embargo vaksin AstraZeneca yang diproduksi India. Dampaknya ada sekitar 100 juta dosis yang meleset perencanaan pengadaan vaksin.
Budi mengatakan, untuk memenuhi stok tersebut dalam waktu dekat tidak banyak. Ada Sinovac dari China atau Pfizer dari Amerika Serikat.
Yang menjadi alternatif pilihan pemerintah adalah vaksin asal China karena terbukti paling konsisten dengan janji untuk memenuhi pengadaan vaksin tersebut.
"Kita datang dulu ke China karena mereka yang terbukti paling paling konsisten memenuhi janjinya, bisa gak tambah 100 juta, in case kalau ada apa-apa terjadi dengan GAVI dan AstraZeneca," jelas Budi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia
Jokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Dukungan PM Vietnam Agar Impor Beras Berjalan Lancar
Jokowi mengapresiasi kemitraan strategis kedua negara yang menghasilkan kerja sama konkret.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca Selengkapnya