Jokowi akan buka seminar internasional ketua MK se-dunia
Merdeka.com - Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat dan Sekjen Mahkamah Konstitusi Janedjri M. Gaffar menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Menurut Arief, Jokowi akan membuka international symposium sebagai rangkaian ulang tahun MK.
"Saya hanya meminta presiden untuk membuka International Symposium dengan tema constitutional complain yang akan dihadiri oleh 250 peserta simposium internasional. Ada 22 negara yang mengirim ketua delegasinya itu Presiden MK atau ketua lembaga-lembaga itu, MK atau sejenis," kata Arief kepada wartawan usai menemui Presiden Jokowi di Istana, Jakarta, Senin (10/8).
Selain itu, Arief menambahkan, pihaknya juga mengundang Presiden Jokowi untuk jamuan makan malam dengan peserta simposium internasional pada tanggal 16 di Hotel Vermont. Acara ini digelar sekaligus memperingati ulang tahun MK.
"Jadi MK itu tahun 2003 lahirnya, sekarang sudah 12 tahun. Itu saja," tegasnya.
Presiden Jokowi direncanakan hadir pada 15 Agustus saat pembukaan simposium internasional dengan presiden-presiden atau ketua MK seluruh dunia. Acara pembukaan diikuti 250 orang termasuk perwakilan dari sejumlah negara di Istana Negara.
"Kemudian tanggal 16 di Hotel Vermont yang jamuan makan malam dalam rangka ulang tahun MK sekaligus menjamu tamu-tamu kita dari berbagai negara itu," jelas Arief.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai informasi, empat menteri tersebut akan dipanggil MK pada hari Jumat 5 April 2024.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaHal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaKemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnya