Johns Hopkins University Medicine, Indonesia Urutan ke-23 Dunia Kasus Covid-19
Merdeka.com - Data statistik Johns Hopkins University Medicine mencatat Indonesia menempati urutan ke-23 kasus sebaran Covid-19 secara global dari 188 negara yang sudah terpapar virus tersebut.
Berdasarkan laman resmi Johns Hopkins University Medicine, Kamis pukul 23.23 waktu setempat tercatat konfirmasi Covid-19 di Indonesia sebanyak 232.628 kasus. Angka tersebut turut menyumbang 0,77 persen dari total kasus secara global yang mencapai 29.917.428 positif Covid-19.
Sementara itu, untuk angka kematian di Tanah Air mencapai 9.222 jiwa atau setara 0,97 persen dari angka kematian secara global yakni 941.862 jiwa. Dengan jumlah angka kematian tersebut Indonesia menempati urutan ke-20 terbanyak dari keseluruhan negara yang terpapar Covid-19.
Sementara untuk angka pasien Covid-19 yang sembuh, Indonesia juga tercatat pada urutan ke-20 dunia dengan total 166.686 orang. Ini setara dengan 0,81 persen dari angka kesembuhan secara global yakni 20.353.864 jiwa.
Seperti diberitakan Antara, Johns Hopkins University Medicine mencatat Amerika Serikat merupakan negara dengan kasus positif terbanyak di dunia yakni 6.635.467 kasus.
Kemudian disusul India dengan jumlah kasus positif Covid-19 yakni 5.118.253, diikuti Brazil 4.419.083 kasus, Rusia 1.081.152 kasus dan Peru yakni 744.400 kasus.
Untuk tingkat kematian tertinggi akibat virus tersebut ditempati Amerika Serikat dengan jumlah korban jiwa mencapai 196.912. Sementara jumlah pasien sembuh terbanyak tercatat di India yakni sebanyak 4.025.079 jiwa.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis Semut Ini Mampu Menyembuhkan Diri dari Kematian dengan Liurnya
Penelitian terbaru mengungkapkan kehebatan alamiah semut ini dalam menangani risiko kematian yang diakibatkan oleh infeksi luka. Simak selengkapnya disini!.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAnies Buka Data Ketimpangan di Indonesia: 64 Persen Dokter dan 74 Persen RS Ada di Jawa-Sumatera
Berdasarkan data tersebut, membuat masyarakat di wilayah Timur Indonesia kesulitan berobat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya