Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK: Yunus Husein bersumpah tidak ada rekening gendut Jenderal Polri

JK: Yunus Husein bersumpah tidak ada rekening gendut Jenderal Polri Jusuf Kalla. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkap bahwa dirinya telah melakukan konfirmasi terkait kasus kepemilikan rekening gendut pejabat polisi kepada Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Yunus Husein.

JK mengatakan Yunus Husein bersumpah tidak ada pernyataan rekening gendut terhadap pejabat polisi saat itu yang dikeluarkan oleh PPATK. Yunus juga menyatakan kabar itu tidak benar.

"Saya jelaskan tadi rekening gendut isu itu mulai zaman Yunus Husein (menjabat). Yunus bersumpah itu tidak benar ada rekening gendut pada zaman dia itu tidak benar," ujar JK saat menggelar konpers usai bertemu Tim 9 di kantornya, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (10/3).

Namun, beberapa waktu lalu JK dikagetkan dengan kabar calon tunggal Kapolri Komjen Polisi Budi Gunawan justru ditetapkan tersangka oleh KPK atas dugaan kepemilikan rekening gendut. Salah satu bukti yang mendukung penetapan status tersangka oleh KPK terhadap Budi Gunawan adalah hasil penelusuran transaksi mencurigakan oleh PPATK.

Sumpah Yunus Husein menyebabkan JK menjadi sangsi dan meminta Yunus menjelaskan secara terang dan jelas soal rekening gendut tersebut.

"Jadi isu itu tidak ada, saya bilang ralat dong. Ini untuk jelaskan apa yang jadi latar belakang semua soal itu tidak benar," tegas JK.

(mdk/siw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad

Jenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad

Berikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral

Jokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral

Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.

Baca Selengkapnya
Pesan Penting Jenderal Polri ini Disorot, Bilang 'Kalau Mau Kaya Jangan jadi Polisi'

Pesan Penting Jenderal Polri ini Disorot, Bilang 'Kalau Mau Kaya Jangan jadi Polisi'

Pesan penting jenderal bintang satu untuk para anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya

Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya

Polri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya

Baca Selengkapnya
2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus

2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus

Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Polri Asyik Nyanyi Bareng Bule & Taruna, Suaranya Ramai jadi Perbincangan

Jenderal Bintang Dua Polri Asyik Nyanyi Bareng Bule & Taruna, Suaranya Ramai jadi Perbincangan

Sosok jenderal bintang dua Polri tampil di atas panggung. Tak sendirian, dia turut mengajak seorang WNA dan taruna.

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya