Merdeka.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri panggilan Timwas Century DPR. Jusuf Kalla mengatakan ada empat menteri yang memutuskan dan mendesak agar dirinya menyetujui bailout Bank Century.

"Empat menteri, Menkeu (Saat itu Sri Mulyani) dan termasuk BI. Mereka datang pagi-pagi sekali untuk mengatakan saya menyetujui. Saya katakan tidak," kata Jusuf Kalla saat menyampaikan di hadapan Timwas Century DPR, Jakarta, Rabu (19/9).

Menurut JK, Bank Century macet tetapi mengapa hal itu harus dibebankan kepada rakyat dengan bailout.

"Saya jelaskan mengapa saya tidak setuju, bank itu tanggungjawab pemerintah. Kenapa macet dibebankan kepada masyarakat. Mengapa yang bank lebih kaya ditanggungkan kepada rakyat," jelas Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla menilai Perpu no 4 tanggal 15 Oktober 2008 tentang Jaring Pengaman Sistem Keuangan adalah tidak adil. Jusuf Kalla juga menegaskan kalau Perpu tersebut merupakan tanpa dasar.

"Masa rakyat menanggung itu. Perpu itu terus terang tak adil. Lalu kenapa Perpu itu terjadi, memakai UU Perpu itu tanpa dasar," tegas Jusuf Kalla.