Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan pengarahan kepada peserta Rapat Pimpinan Nasional Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM DMI). Mengawali pengarahan, JK mengatakan peran seorang ibu sangat penting dalam mengendalikan rumah tangga.

"Tingkat kesalehan masyarakat tinggi tapi tingkat kesalahannya juga tinggi kadang-kadang. Oleh karena itulah, peranan ibu-ibu sangat penting. Kenapa? karena tentu ibu-ibu yang mengendalikan rumah tangga, ibu-ibu yang memberikan pengajaran kepada anak-anak lebih banyak dibanding bapak-bapaknya," ujarnya di Hotel Sofyan, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (15/11).

Dalam kesempatan ini, JK juga mengaku mendukung kegiatan pengajian BKMM. Namun, pengajian tersebut jangan hanya memikirkan soal akhirat tetapi juga urusan dunia.

"Karena hidup ini selalu kita ingin bahagia di dunia dan akhirat, tidak hanya akhirat saja, dunia juga," tegasnya.

Ketua Umum DMI ini menuturkan, tidak ada kebahagiaan akhirat sebelum kebahagiaan dunia. Oleh karena itu, urusan dunia jangan dikesampingkan. Perlu berjalan sejajar antara kegiatan untuk akhirat dan dunia.

"Contohnya bagaimana hidup sehat, bagaimana perekonomian yang baik, bagaimana ekonomi rumah tangga yang baik, bagaimana anak-anak pendidikannya baik, bagaimana pendidikan rumah tangga yang baik di samping tentu ibadah kita, pengajian kita tentang Alquran, hadis, dan sebagainya," jelasnya.

Kepada BKMM, JK mengingatkan agar tak lupa untuk memakmurkan masjid dan para majelis taklim.

"Memakmurkan majelis taklim masjid ini tentu sangat penting. Jadi artinya bagaimana kita ramaikan majelis taklim, pengajian dan sebagainya tetapi setiap pengajian juga harus bagaimana membahagiakan, bagaimana memakmurkan masyarakatnya baik dunia dan akhirat," ucapnya.

"Tanpa itu, maka makna daripada majelis taklim tidak terlalu menggema dan tidak terlalu memberikan manfaat kepada masyarakat," tuntasnya.