Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK sebut OKI gagal satukan negara Islam

JK sebut OKI gagal satukan negara Islam Jusuf Kalla. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku sedih dengan kondisi negara-negara Islam di dunia semakin terpecah belah. Dia menyebut Islam saat ini terperangkap konflik yang menyebabkan kemiskinan dan bencana kemanusiaan semakin merajarela.

"Sangat menyedihkan melihat dunia Islam belum memenuhi harapan, dunia Islam yang terperangkap oleh konflik, kemiskinan dan bencana kemanusiaan. Dunia Islam yang semakin terpecah belah, persatuan semakin jauh dari kenyataan," kata JK dalam pidatonya di KTT OKI di Istanbul, Turki, Jumat (15/4).

"Perdamaian dan keamanan, kurangnya pembangunan ekonomi, serta bencana kemanusiaan menjadi tantangan terbesar kita," sambungnya.

Bukan hanya itu, JK juga menyebut ada kegagalan di internal OKI. Dinilai dia OKI gagal mempersatukan anggotanya. Sebab, setiap harinya jutaan muslim harus menderita akibat konflik, perang dan aksi terorisme.

Di mana, serangan peluru dan bom harus dirasakan umat Islam yang tak berdosa di Afghanistan, Irak, Suriah dan Yaman. Dinilai JK, dalam sejarah ini pertama kalinya terjadi satu negara diserang oleh banyak negara, termasuk oleh negara yang tergabung dalam OKI.

"Lebih menyedihkan lagi adalah fakta bahwa dunia Islam sepertinya tidak berdaya melihat situasi ini. Kenyataan yang menyedihkan, kita sebagai dunia Islam telah gagal. OKI telah gagal mempersatukan anggotanya," ujar dia.

Menurut JK, sebagai organisasi terbesar kedua setelah PBB, selain mampu mensejahterakan masyarakat, negara yang tergabung dalam KTT OKI harus ikut berkontribusi dalam perdamaian dan kesejahteraan secara global. Apa lagi, kata JK, total jumlah penduduk dan aset setiap negara diakui dunia.

"Jika digabungkan, populasi kita mencapai 1,7 milyar jiwa, atau 22,7 persen dari total populasi dunia. Jumlah penduduk usia muda kita terbesar, mencapai 53,3 persen. PDB per kapita rata-rata mendekati US$ 10.000, negara-negara kita memiliki sekitar 2/3 cadangan minyak dan gas dunia. Hal-hal ini merupakan aset kolektif kita, aset yang harus digunakan bukan hanya untuk kesejahteraan masyarakat kita, namun juga berkontribusi bagi perdamaian dan kesejahteraan global," tegas dia.

Untuk itu, JK mengajak negara yang bergabung di OKI sama-sama menghentikan konflik, kekerasan dan perang tersebut. Dia tidak ingin lantaran adanya kepentingan politik dan ego sektarian, semua anggota OKI tidak peduli dengan persoalan besar tersebut.

"Mari kita bekerja bersama untuk menghentikan ini, menghentikan penderitaan saudara kita muslimin dan muslimat. Mari kita bekerja lebih keras untuk menghentikan konflik, perang dan kekerasan. Mari kita menjawab akar permasalahan, mencari solusi damai jangka panjang untuk permasalahan yang dihadapi Dunia Islam. Itulah satu-satunya jalan ke depan," tandas dia.

"Sebagai bangsa kita memang berbeda. Beda budaya, beda Bahasa, beda system pemerintahan dan beda cara melaksanakan agama Islam. Namun kita semua bertanggung jawab untuk merealisasikan Islam sebagai Rahmatan lil-alamin, agama yang berkontribusi bagi perdamaian, pembangunan dan keadilan sosial," pungkas JK.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tentang Keras Pernyataan PM Netanyahu soal Tidak Adanya Negara Palestina

Jokowi Tentang Keras Pernyataan PM Netanyahu soal Tidak Adanya Negara Palestina

Jokowi juga mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza.

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Terima Kasih Muslimat NU Selalu Menjaga NKRI

Jokowi: Terima Kasih Muslimat NU Selalu Menjaga NKRI

"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?

Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?

Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya