Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK: Pelemahan KPK terjadi dari dalam

JK: Pelemahan KPK terjadi dari dalam Jusuf Kalla. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejak kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri, yang diawali karena penetapan status tersangka oleh KPK kepada calon Kapolri, Komjen Budi Gunawan, indikasi pelemahan terhadap lembaga anti rasuah tersebut terus bermunculan.

Puncaknya, sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memenangkan gugatan Komjen Budi Gunawan terhadap KPK. Hakim Sarpin menyatakan penetapan Komjen BG sebagai tersangka oleh KPK tidak sah secara hukum.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) justru melihat pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) muncul dari internal KPK sendiri.

"KPK bisa melemah adalah faktor dari dalam. Kalau ini faktor dari dalam, karena itulah Anda tahu semua ceritanyalah. Cerita Rumah Kaca lah, apalah, macam-macam lah, faktor politik lah," ujar JK di Istana Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3).

Terkait dengan pernyataan Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki yang mengakui kekalahan KPK setelah kasus Komjen Budi Gunawan yang ditangani KPK secara resmi dilimpahkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung), JK mengatakan, hal tersebut bukan menunjukkan siapa kalah, siapa menang, melainkan bentuk ketaatan terhadap hukum.

"Saya kira bukan kalah menang. Siapa kalah menang? Kalau hukum mengatakan itu ada kalah menang, nggak? Nggak kan. Karena itu keputusan pengadilan. Bukan dikalahkan. Ya dibenarkan. Kalau pengadilan itu bukan dikalahkan, dibenarkan bahwa ini yang benar dan ini tidak benar. Ini masalah hukum saja. Bukan kalah-benar, bukan pertarungan kan," ucap JK.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya
KPK Cegah 7 Orang ke Luar Negeri Terkait Korupsi Pengadaan Rumah Dinas DPR RI

KPK Cegah 7 Orang ke Luar Negeri Terkait Korupsi Pengadaan Rumah Dinas DPR RI

Terhadap ketujuh orang tersebut dicegah untuk enam bulan pertama hingga bulan Juli 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.

Baca Selengkapnya
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.

Baca Selengkapnya
Tak Penuhi Rasa Keadilan, KPK Banding Atas Vonis Eks Komisaris Wika Beton

Tak Penuhi Rasa Keadilan, KPK Banding Atas Vonis Eks Komisaris Wika Beton

Hakim kemudian menjatuhkan vonis 5 tahun penjara terhadap terdakwa.

Baca Selengkapnya
JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945

JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945

Jusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik

Baca Selengkapnya