JK: Orang Disiplin Selama Pandemi Covid-19 Jika Kebutuhannya Dijamin
Merdeka.com - Wakil Presiden RI ke-10 RI Jusuf Kalla atau JK mengatakan masyarakat bisa disiplin mengikuti protokol kesehatan pencegahan virus corona jika kebutuhan mereka dijamin pemerintah. Hal ini disampaikan saat webinar yang diadakan oleh Universitas Indonesia: "Segitiga Virus Corona".
"Orang akan disiplin kalau kebutuhannya dijamin," kata JK, Selasa (19/5).
Oleh karena itu, dia meminta agar pemerintah segera memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT), terutama kepada warga terdampak wabah Corona.
"Karena itu butuh BLT segera, orang yang tidak bekerja, orang mendapat bisa makan dan sebagainya," terang JK.
JK menuturkan, dalam memberlakukan disiplin selama PSBB tidak hanya soal sanksi saja. Dia menegaskan, kecukupan kebutuhan masyarakat juga harus dipenuhi.
Mantan Ketum Golkar ini juga menyarankan lebih baik pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke masyarakat di masa pandemi Covid-19 saat ini.
"Dalam situasi seperti ini, masalahnya apa? Orang daya belinya menurun, maka harus ditingkatkan daya belinya," kata JK.
Dengan memberikan BLT, maka semua lini masyarakat akan hidup. "Dengan bantuan langsung tunai, cash. Supaya dia membeli sesuatu. Kalau BLT, di wilayah bersangkutan bisa hidup. Membeli beras di warung-warung sana, membeli mungkin ikan, membeli apa," ungkap JK.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia ini menuturkan, jika diberikan sembako, belum tentu orang membutuhkan atau kebutuhannya tidak sama.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Tambah Bantuan Beras ke Warga Prasejahtera Hingga Juni 2024 jika APBN Cukup
Jokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari
Angka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca Selengkapnya